Dalam rangka menguji kelayakan buku yang ditulis oleh anggota Lembaga Penelitian Studi Islam (LPSI) Pondok Pesantren Sidogiri, mulai Forum Kajian (FK) Sejarah, FK Muamalah, FK Tasawuf, FK Hadis, FK Tafsir, dan lainnya, pengurus Kuliah Syariah menggelar acara sidang buku pada malam Jumat (17/02/2023).
Dalam acara ini, panitia menghadirkan Ust. Masyhuri Mochtar S.Pd.I., selaku manajer produksi Sidogiri Penerbit dan Ust. Khotibul Umam Lc, selaku pembina FK Usul Fiqih sebagai Judges (Hakim). Di samping itu, panitia juga menghadirkan Ust. Syaiful Furqon sebagai pembawa acara. Pegelaran acara ini bertempat di gedung al-Ghazali lantai dasar.
Acara tersebut merupakan acara lanjutan dari acara sebelumnya, yakni acara babak penyisihan yang telah dilaksanakan di musala al-Ghazali Pondok Pesantren Sidogiri beberapa pekan yang lalu.
“Sebelum mereka tampil dalam acara ini, terlebih dahulu kami seleksi mereka. Setelah itu, jika mereka lolos seleksi pertama, maka mereka bisa tampil dalam acara ini,” ungkap Ust. Arbi, ketua panitia acara.
Jumlah buku yang dipresentasikan dalam acara ini ada tiga: Pertama, dari FK Hadis, kedua, dari FK Sejarah, dan yang ketiga FK Qoidah Fikih.
“Sebenarnya di acara sebelumnya terdapat lima buku yang dipresentasikan, tetapi hanya ada tiga buku yang lolos seleksi, sedangkan dua lainnya gugur, yaitu dari FK Muamalah dan FK Tafsir,” imbuhnya.
Kelima buku yang telah ditulis oleh anggota LPSI itu menjadi hak milik instansi Kuliah Syariah. Selain itu, buku tersebut juga akan diarsipkan oleh Pengurus Perpustakaan sebagai dokumentasi karya santri.
“Tiga buku yang lolos dari bapak penyisihan akan diberikan ke pihak Sidogiri Penerbit, lalu terserah pihak Sidogiri Penerbit, apakah mau dicetak atau tidak. Tetapi, andaikan oleh pihak Sidogiri Penerbit tidak dicetak, maka pihak Perpustakaan Sidogiri akan mencetaknya, karena di antara program Perpustakaan Sidogiri adalah mengarsipkan semua karya yang ditulis oleh Santri Sidogiri,” tegas sosok yang juga menjadi staf pengajar MMU Tsanawiyah itu.
Penulis: Ulil Absor
Editor: Nur Hudarrohman