Pada malam Sabtu (18/02/2023), Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) menggelar acara peringatan hari besar Islam (PHBI) yang berupa perayaan Isra Mikraj Nabi Muhammad. Acara ini digelar di Lapangan Pondok Pesantren Sidogiri. Pelaksana acara ini diamanahkan kepada Konsulat Jember dan Konsulat Sumatra. Panitia acara menghadirkan dua narasumber yang sama-sama dari Pasuruan, yaitu Habib Umar bin Muhammad as-Segaf dan Habib Kholid Hasan al-Madihij.
Pembacaan ayat suci Al-Qur’an dilantunkan sebagai pembuka acara, lalu dilanjut dengan lantunan sanjung madah kepada baginda Nabi Muhammad.
Selanjutnya sambutan Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri oleh Mas Aminulloh Bq, ketua I Pondok Pesantren Sidogiri. Beliau menyampaikan, acara peringatan hari besar Islam yang sering dirayakan di Pondok Pesantren Sidogiri jumlahnya ada tiga, yaitu peringatan Tahun Baru Islam, perayaan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW., dan peringatan Malam Isra Mikraj.
Tidak hanya itu, beliau juga berpesan kepada para santri agar selalu menjaga salat, karena baik tidaknya seseorang itu dapat diketahui dari salatnya.
“Jika salatnya baik maka amal yang lain bisa dikatakan baik, tetapi jika salatnya tidak baik, maka bertanda amal yang lain juga tidak baik,” dawuh beliau.
Disusul dengan sambutan kedua yang disampaikan oleh Syekh Mohamed Abouelmagd Bahgat Abdelmonem, Guru Tugas (GT) dari Mesir.
Dalam penyampaiannya, Syekh Abouelmagd berpesan kepada para santri agar selalu menekuni dan menjaga semua kegiatan yang ada di pesantren hingga nanti di rumah, termasuk salat.
“Saya berharap kegiatan yang selalu dikerjakan di sini bisa terus berlanjut hingga nanti di rumah. Semoga selalu istikamah,” tegas beliau.
Selanjutnya, ceramah agama yang disampaikan oleh narasumber pertama, yaitu Habib Kholid Hasan al-Madihij. Beliau menyampaikan, kesenangan yang dirasakan oleh baginda nabi tidak sampai menjadikan nabi tergiur dengan sesuatu yang beliau senangi, karena hanya rida Allah SWT yang beliau harapkan. Beda halnya dengan kita yang mudah tergiur dengan sesuatu yang kita senangi, sehingga lupa pada yang memberi.
Di samping itu, beliau juga memberikan tip mempermudah mencapai harapan, yaitu dengan memperbanyak doa tatkala meminum air zam-zam. Hal ini terbukti telah dilakukan oleh ulama terdahulu, seperti Imam al-Khatib al-Bagdadi, pengarang kitab Tarikh Baghdad.
Kemudian acara ditutup dengan doa oleh Habib Umar bin Muhammad as-Segaf. Namun, sebelum acara ditutup dengan doa, beliau memberikan beberapa pesan kepada para santri agar selalu meminta kepada Allah SWT dalam semua urusannya.
Penulis: Ulil Absor
Editor: Nur Hudarrohman
[…] acara ini, panitia menghadirkan Ust. Masyhuri Mochtar S.Pd.I., selaku manajer produksi Sidogiri Penerbit dan Ust. Khotibul Umam Lc, selaku pembina FK Usul Fiqih sebagai Judges (Hakim). Di samping itu, […]
[…] Tip Mempermudah Hajat di Balik Peristiwa Isra Mikraj […]