Senin sore (19/06) pukul 05.30 Wis, anggota Lajnah Falakiyah Sidogiri (LFS) mengamati pergerakan hilal sebagai penanda awal bulan dalam kalender Hijriah. Kegiatan ini, rutin diadakan setiap akhir bulan untuk menentukan awal bulan. Adapun rukyatul hilal yang sedang dilakukan kali ini untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah 1444 H yang bertempat di Gedung MMU an-Nawawie lt. V.

Hasil keputusan rukyah tersebut menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa tanggal 20 Juni 2023 M, dan dimulai dari tenggelamnya matahari. Hilal terlihat pada ketinggian 12⁰ dari ufuk, dan berada di kemiringan 30⁰ dari arah barat. Sementara posisi matahari berada pada ketinggian 23⁰. Matahari terbenam tepat pada pukul 05.00 Wis.
Nailul Marom, Ketua LFS mengatakan, “Alhamdulillah, rukyah kali ini bisa dikatakan sukses, hilal pun terlihat, meskipun terhalangi oleh mendung.”

Ust. M. Sofiyullah Muhibbin dan Ust. Tholhah Ma’ruf, pembina LFS, adalah orang yang pertama kali melihat hilal, yang kemudian menunjukkannya kepada anggota LFS. Beberapa anggota junior nampak kebingungan saat ditunjukkan posisi hilal, sebab ukuran hilal yang amat kecil. Nyaris tidak terlihat.
“Memang hanya yang berpengalaman yang bisa melihat hilal saat kondisi seperti ini,” komentar Muhammad Muslim, Sekretaris LFS, saat mengamati proses rukyah.
Penulis: Muhammad Nur Afifuddin
Editor: Muhammad Ilyas