Baitul Maqdis merupakan tempat suci dan mulia bagi pemeluk tiga agama samawi. Sejarah mencatat, Nabi Muhammad Saw pernah berlabuh di sana saat peristiwa Isra Mikraj. Keistimewaannya begitu banyak termaktub dalam refrensi-refensi keislaman, seperti halnya masjid al-Aqsha yang merupakan salah satu dari tiga masjid yang paling utama di dunia setelah Masjidil Haram, Mekkah dan masjid Nabawi, Madinah.
Namun, ada fakta menarik yang penting untuk kita ketahui. Imam Jalaluddin as-Suyuthi dalam karyanya, Al-Iklil fi Ishtibathit Tanzil (Hal. 235) mencantumkan pendapat Ka’ab al-Akhbar bahwa yang dimaksud dengan Makan Qarib pada 41 surah Qaf adalah Baitul Maqdis.
وَٱسۡتَمِعۡ یَوۡمَ یُنَادِ ٱلۡمُنَادِ مِن مَّكَانࣲ قَرِیبࣲ
Dan dengarkanlah (seruan) pada hari (ketika) penyeru (malaikat) menyeru dari tempat yang dekat. (Surat Qaf: 41).
Menurut as-Suyuthi, Baitul Maqdis merupakan tempat di bumi yang paling dekat dengan langit dengan jarak 18 Mil setara dengan 28,968 KM. Kitab Hasyiyatush-Shawi memberikan pendapat yang berbeda terkait jarak antara Sakhrah Baitul Maqdis ke langit, yaitu berkisar pada jarak 12 Mil setara dengan 19,312 KM.
Tentu, masih banyak fakta lain terkait keistimewaan Baitul Maqdis, bumi Palestina yang banyak menyimpan sejarah peradaban Islam. Semoga bermanfaat!
Al-Iklil fi Ishtibathit Tanzil (Hal. 235) karya Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakar as-Suyuthi.
Hasyiyatush-Shawi (Hal. 157, Juz. IV) karya Imam Ahmad bin Muhammad as-Shawi al-Mishri al-Khulwati al-Maliki.
Penulis: Muhammad Faqih
Editor: Muhammad Ilyas
Baitul Maqdis, Tempat Terdekat Menuju Langit
Shares:
warna kubah al Aqsa yg benar berwarna apa? kuning atau agak kebiruan karna di sosmed, ada segelintir orang yg menyatakan bahwa warna al Aqsa adl agak ke biru biruan
warna al Aqsa yg benar adalah warna kuning atau agak ke biru buruan??