Non-Katagori

Sidogiri Prakarsai Offroad Positif dan Religius

Sidogiri Offroad Extreme (SOE) merupakan salah satu kegiatan Pondok Pesantren Sidogiri yang sudah terlaksana sebanyak tiga kali. Acara ini, tidak hanya offroad saja panitia juga melaksanakan beberapa kegiatan lain, salah satunya bakti sosial (Baksos). Panitia SOE menjalin kerjasama dengan LAZ Sidogiri dalam menyukseskan agenda baksos ini.

Pada SOE3 ini, panitia membagikan bingkisan baksos kepada 150 warga prasejahtera di sepanjang rute Gunung Abang dan Bukit Kayu Putih, Rabu (25/09). Pembagian bingkisan yang dilakukan oleh panitia SOE3 mendapat respon positif dari warga sekitar.

Baca juga; Semarakkan Milad, Sie. Baksos Gelar Bersih-Bersih Sungai

b

b

“Masyarakat merasa senang dengan kegiatan ini. Menurut mereka, selain bisa menyaksikan offroad langsung, para offroader juga mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia,” tutur Ust. Dumairi Nor, Ketua Seksi Penerima Tamu dan Humas.

Tujuan utama kegiatan SOE ini adalah memprakarsai offroad positif. “Yang paling penting dan menonjol dalam kegiatan kali ini adalah dalam sisi keagamaan atau religiusnya,” imbuh Ust. Dumairi.

Yang paling penting dan menonjol dalam kegiatan kali ini adalah dalam sisi keagamaan atau religiusnya

Selain itu, sebelum pemberangkatan panitia juga membekali para offroader dengan buku Fikih Offroad yang berisikan panduan shalat di dalam hutan. Panitia SOE3 juga menyediakan fasilitas shalat pada setiap perkemahan. Ust. Alil, Sekretaris SOE3 mengatakan, “Sebagai bentuk tanggung jawab Sidogiri terhadap urusan shalat peserta.”

Pada malam Ahad (29/09), Panitia SOE3 menggelar pembacaan Shalawat Nabi bersama di perkemahan yang bertempat di Gunung Abang. Acara ini, dilaksanakan seusai shalat Isya’ berjamaah yang diikuti oleh seluruh peserta SOE3.

Baca juga; LAZ Sidogiri Kirimkan 600 Juta untuk Palestina

Harapan panitia yang disampaikan Sekretaris SOE3, Ust. Alil Wafa bahwa acara ini dapat menjadi hiburan pada libur maulid dan membawa pesan bukti bahwa pesantren tidak eksklusif.

Hal tersebut senada dengan pernyataan wakil ketua SOE3, H. Abdulloh Faqih, “Sidogiri merupakan pesantren yang terbuka bagi seluruh kalangan.”

Penulis: Dzaroril Faizi
Editor: Fahmi. A

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *