Malam Sabtu (21/12), Lembaga Psikologi dan Bimbingan Konseling (LPBK) Pondok Pesantren Sidogiri menggelar pelatihan rukiah yang ditempatkan di kediaman Mas Ahmad Mudhoffar. Pelatihan rutin ini dihadiri oleh sembilan anggota BK Daerah terpilih dan Asisten Wakil III untuk mengikuti acara tersebut.
Ust. Muhlasin Shofi, Tata Usaha LPBK, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan anggota rukiah dalam membantu santri yang mengalami gangguan psikis akibat pengaruh hal gaib. Sejak dimulainya program ini, banyak santri yang berhasil terbebas dari gangguan jin dan masalah gaib lainnya. “Setelah dilakukan rukiah, selalu ada perubahan yang signifikan pada santri yang bermasalah,” ujar Ust. Muhlasin dalam wawancara via WhatsApp.

Dalam sesi pemaparan, Mas Ahmad Mudhoffar menjelaskan cara-cara penanganan ilmu hitam yang sering menyerang seseorang. “Jin yang merasuki tubuh seseorang terbagi menjadi dua jenis, yaitu jin biasa dan jin keras. Jin biasa lebih mudah dikeluarkan, sementara jin keras memerlukan pengurungan gaib terlebih dahulu sebelum proses pembersihan,” ungkap guru spiritual ini.
Mas Mudhoffar juga membahas cara menangani santet, yang seringkali melibatkan pemendaman benda tertentu. Menurutnya, untuk mengatasi ilmu hitam jenis ini, yang perlu dilakukan adalah memutuskan hubungan energi negatif antara pasien dan benda tersebut. “Semua yang kita lakukan hanya atas izin Allah. Puasa dan tirakat adalah ikhtiar kita untuk mendapatkan ilmu yang lebih tinggi,” pungkas staf pengajar MMU Tsanawiyah ini.
Di akhir pemaparannya, Mas Mudhoffar memberi motivasi kepada anggota LPBK. “Ilmu gaib akan sangat berguna ketika digunakan untuk kebaikan di masyarakat, tidak hanya untuk mengusir jin, tetapi juga untuk menangkis mahabbah dan mendatangkan keberkahan, seperti meningkatkan usaha dagang,” tuturnya.
Penulis: Waisan A. K.
Editor: Nurhudarrohman