Laporan Semester Akhir dari Koordinator Guru Tugas (GT) kepada pengurus Tugas Mengajar Tugas Belajar (TMTB dan Dai) dan Dai terlaksana pada Rabu (12/02). Bertempat di ruang auditorium sekretariat lt. II, acara tersebut dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H. A. Fuad Noerhasan, Ketua I, H. M. Aminulloh Bq, Ketua II, A. Syaifulloh Muhyiddin, Ketua IV, H. Nurhasan Ghozi, Sekretaris Umum, H. A. Syaifulloh Naji, Kepala TMTB, HM. Sholeh Abd. Haq, dan perwakilan Koordinator serta Wakil Koordinator dari seluruh Indonesia.
Acara diisi pembacaan laporan dari 32 Koordinator dan Pengurus TMTB Pusat, serta pengesahan anggaran oleh pengurus harian. Laporan yang dibacakan, mencakup keadaan GT dan PJGT, usulan, laporan, serta kasus yang terjadi pada tahun ini. Termasuk jumlah santri yang ditugaskan pada tahun ini, yaitu sebanyak 1025 Guru Tugas dan 35 Dai yang tersebar di 27 provinsi di seluruh Indonesia.
Baca Juga; Prosedur Mendapatkan Guru Tugas Pondok Pesantren Sidogiri
Ust. Abdullah Isro’ Umar mengungkapkan bahwa antara laporan Koordinator dan TMTB Pusat memiliki kesamaan, tetapi dalam laporan TMTB Pusat terdapat tambahan berupa laporan mengenai santri yang ditugaskan untuk belajar. “Kami menambah laporan terkait santri yang ditugaskan untuk belajar, seperti di Yaman atau universitas lainnya,” ungkap Wakil V TMTB tersebut.
Pada sesi selanjutnya, Sekretaris Umum PPS membacakan serta mengesahkan rancangan anggaran dan belanja untuk tahun depan berdasarkan kesepakatan pengurus.
Sebelum acara selesai, pengurus TMTB melantik Koordinator GT periode 1446-1448 H yang langsung disahkan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H. A. Fuad Noerhasan.
Penulis: Dzaroril Faizi
Editor: Nur Hudarrohman
