Malam Kamis (07/05), bagian Ubudiyah PPS menggelar pelatihan thaharah bagi anggota Pembersih Masjid dan Makam (PMM), Kesehatan Daerah (Sihhatda), dan Kepala Kelompok (Kapok) dari setiap asrama. Bertempat di lantai dua Masjid Jamik Sidogiri, Ust. Abd. Alim hadir sebagai pemateri.
Pelatihan ini merupakan program bagian Ubudiyah yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun. Adapun tujuan dari pelatihan tersebut adalah untuk menambah wawasan peserta dalam hal praktek mensucikan najis yang tepat menurut syariat.
Baca Juga: Ubudiyah Lantik Pembina Pendidikan Shalat
Dalam penyampaiannya, Ust. Abd. Alim mengawali sebuah kaidah fikih penting dalam urusan najis. “Vonis najis tidak bisa dilakukan selama ada keraguan,” ujar staf pengajar MMU Tsanawiyah tersebut.

Guru yang juga menjabat sebagai Tata Usaha Labsoma ini turut menjelaskan dua jenis najis dan cara mensucikannya yang berbeda. “Najis hukmiyah cukup dialiri air, sedangkan najis ‘ainiyah harus dihilangkan dulu sifat-sifat benda najisnya,” jelasnya.
Pengurus Ubudiyah berharap, agar para peserta pelatihan dapat menyebarluaskan hasil pelatihan tersebut. Kedepannya, pelatihan serupa juga akan dilaksanakan dengan peserta yang berbeda, agar pemahaman tentang pembersihan najis dapat berlaku menyeluruh di pesantren.
Penulis: Nijaful Ali
Editor: A. Kholil