Institut Agama Islam Hasanuddin, Pare, Kediri menggelar beragam kompetisi dalam acara Festival Bahasa Inggris. Acara yang dimotori oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (Himaprodi TBI) IAIH, Pare tersebut mengangkat tema “Grasp The World with English and Adaptation in Digital Era”.
Festival ini diikuti oleh delegasi beberapa lembaga di Jawa Timur dan telah digelar sejak tahun 2019 lalu. Dengan acara ini, panitia berharap agar festival yang diadakan dapat menjadi wadah eksplorasi bahasa Inggris bagi segenap siswa-siswi, baik sekolah formal ataupun madrasah diniyah.
Baca Juga: Asah Kemampuan Bahasa, LPBAA Gelar Mahrajan Lughawi.
“Perlombaan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada segenap peserta untuk berkreasi dan meningkatkan potensi diri mereka dalam bahasa Inggris,” ucap Ummu Fadila Dzihana Visa, Ketua Pelaksana TBI Festival 2025.

Tercatat ada 75 peserta lomba dari 20 instansi yang berpartisipasi dalam festival kali ini. Adapun macam-macam lomba yang digelar adalah; Speech Contest, Storytelling, dan Singing Competition. “LPBAA ikut serta dalam dua kategori lomba, Speech Contest dan Storytelling,” ujar Abdul Alim bin Said, Koordinator English Team LPBAA Sidogiri.
Baca Juga: Seminar Akidah ACS, Bahas Keterkaitan Sains dalam Akidah.
Pada dua kategori lomba tersebut, delegasi Sidogiri menorehkan hasil memuaskan dengan menduduki posisi pertama dan kedua di kategori Storytelling, dan posisi ketiga lomba Speech Contest. Hasil ini merupakan pencapaian baru, sebab LPBAA Sidogiri belum pernah berpartisipasi dalam lomba Storytelling sebelumnya.
“Para delegasi sangat antusias dalam perlombaan ini, lebih-lebih dalam persiapan yang telah mereka lakukan, mereka semua membuat kami bangga,” jelas Abdul Alim, santri asal Negeri Jiran tersebut.
Penulis: A. Kholil
Editor: Fahmi Aqwa












