BeritaUnggulan

Peringatan Tahun Baru Islam, Momen untuk Memperbaiki Diri

Tahun baru Islam 1447 H, dimeriahkan oleh Pondok Pesantren Sidogiri dengan menggelar acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Muharram, malam Jum’at (26/06). Acara yang dipanitiai oleh konsulat Jateng-DIY dan Luar Negeri ini berlokasi di Lapangan Selatan Pondok Pesantren Sidogiri (PPS). Pengurus, guru, dan seluruh santri hadir memadati area Lapangan PPS.

Video perkenalan panitia PHBI menjadi pembuka rangkaian acara malam itu. Disusul dengan pembacaan lantunan shalawat Nabi oleh tim dufuf.

Pada PHBI kali ini, pengurus kembali menyuarakan program Sidogiri Bersih atau Bihali. Di tengah acara, dilakukan pemutaran film pendek tentang pentingnya kebersihan, guna membangun kesadaran santri akan kepedulian lingkungan.

Di momen ini pula, Pengurus PPS melantik dan memperkenalkan panitia inti Milad ke-289 PPS dan Ikhtibar ke-90 MMU. Para panitia inti Milad, meliputi ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara, dilantik secara langsung oleh Mas Aminullah Bq., Ketua I PPS.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Pengurus Pondok PesantrenSidogiri. Dalam hal ini, Ketua II PPS, Ust. H. A. Saifullah Muhyiddin, memberi sambutan. Dalam sambutannya, Ust. H. A. Saifullah Muhyiddin mengajak para santri untuk menjadikan momen tahun baru Islam ini sebagai awal untuk memperbaiki diri untuk lebih baik.

Tampak Ust. H. A. Saifullah Naji, sedang membacakan taujihat dari Sekretaris Jendral Majelis Keluarga, Mas d. Nawawy Sadoellah.

“Biarlah kegagalan kita di tahun lalu, kita jadikan pelajaran bersama. Dan mulai malam ini, marilah kita semua memulai untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya,” ucap beliau.

Acara berlanjut dengan pembacaan taujihat dari Sekretaris Jendral Majelis Keluarga, Mas d. Nawawy Sadoellah. Taujihat dibacakan oleh Sekretaris Umum PPS, Ust. H. A. Saifullah Naji.

Taujihat yang berisi pesan-pesan tentang pentingnya kebersihan lingkungan, mendorong para santri untuk peduli lingkungan dan kesehatan. “Kebersihan dan kesehatan raga serta kesucian jiwa merupakan aspek-aspek penting agar kita semua dapat fokus beribadah dan meresapi kenikmatan yang telah Allah anugerahkan,” tulis Mas d. Nawawy.

Mauidzah hasanah menjadi acara inti pada malam peringatan Tahun Baru Islam ini. Habib Ubaidillah bin Idris al-Habsyi, dai kondang asal Kota Pahlawan Surabaya, hadir untuk menyampaikan pesan-pesan penting.

Habib Ubaidillah al-Habsyi menuturkan bahwa peringatan tahun baru Islam ini sangat penting dan harus diadakan, di saat banyak orang-orang Islam mulai melupakannya.

Alumnus Pondok Pesantren Darul Lughah wad-Da’wah ini juga berpesan untuk selalu bersyukur dan bersemangat dalam menuntut ilmu agama. “Pintu terbesar untuk sampai kepada Rasulullah adalah melalui ilmu,” tutur beliau.

Acara pun berakhir dengan pemberian cenderahati yang diberikan oleh Mas Achmad Sa’dullah Abd. Alim kepada Habib Ubaidillah al-Habsyi. Lalu, doa yang dipimpin oleh KH. Hasbullah Mun’im.

Penulis: Moh. Syauqillah
Editor: A. Kholil

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *