Sebanyak 440 santri Pondok Pesantren Sidogiri mengikuti Kursus Tajhizul Mayit yang diselenggarakan oleh Bagian Ubudiyah pada malam Ahad, 26 Oktober 2025, bertempat di Aula Gedung Sidogiri Corp.
Menurut keterangan Ust. Makinun Amin, selaku Kepala Bagian Ubudiyah, kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan para santri memahami praktik merawat jenazah, tidak hanya secara teori tetapi juga praktek langsung, agar benar-benar siap ketika dibutuhkan oleh masyarakat.
Sebelumnya, Pengurus Ubudiyah telah mengedarkan surat PMB beserta surat blangko pendaftaran ke setiap daerah pada tanggal 15 Rabius Tsani 1447 H / 7 Oktober 2025 M. Peserta yang telah mendaftar melalui Ubudiyah daerah masing-masing akan menerima kartu kursus sebagai bukti pendaftaran.

Kursus ini dibagi menjadi dua sesi utama. Pada sesi pertama, Ust. M. Masyhuri Mochtar menyampaikan materi teori umum seputar tata cara Tajhizul Mayit. Sementara sesi kedua diisi dengan pembinaan praktek langsung yang dipandu oleh Pengurus Ubudiyah yang telah berpengalaman mengikuti berbagai pelatihan serupa sebelumnya.
Sebagai penunjang materi, seluruh peserta juga mendapatkan buku pegangan khusus yang disusun oleh tim Pengurus Ubudiyah Pondok Pesantren Sidogiri, guna mempermudah pemahaman peserta yang mengikuti kursus.

Di akhir kegiatan, Ust. Makin menyampaikan harapan agar ilmu yang diperoleh dalam kursus ini bermanfaat dan penuh keberkahan. Para santri diharapkan siap mengurus jenazah ketika dibutuhkan oleh masyarakat, dengan kesadaran akan kewajiban (fardhu kifayah), bukan semata karena telah mengikuti pelatihan.
Lebih jauh, melalui kegiatan ini, diharapkan akan lahir kader-kader muda yang memahami Tajhizul Mayit secara teoritis maupun praktis, sehingga kelak mampu menggantikan peran tokoh masyarakat di masa mendatang.
Penulis: Nijaful Ali
Editor: Fahmi Aqwa












