Badan Pers Pesantren (BPP) untuk kelima kali mengadakan kegiatan Orientasi Insan Pers. Pada orientasi kali ini, Pengurus BPP mengangkat tema “Membangun Tulisan yang Berkarakter dan Kuat Secara Referensi.” Acara yang terlaksana pada Rabu (06/01) dan bertempat di Auditorium Sekretariat ini mendatangkan Ust Ahmad Dairobi, Redaktur Senior Sidogiri Media, sebagai pemateri.
Dalam acara yang diikuti segenap redaksi media cetak dan online ini, pemateri banyak berbagi ilmu dan tip terkait tema. “Ada dua indikator sebuah tulisan bisa dikatakan berkarakter. Pertama, pembaca bisa menangkap dan mencerna gagasan tulisan dengan mudah. Kedua, tulisan itu bermanfaat bagi pembaca,” jelas penulis buku Menjadi Sufi Berduit ini.
Baca Juga: Desainer Media Sertai Santri Creators Meetup #1
Beliau mengibaratkan indikator kedua seperti kualitas kelezatan dan kenikmatan dari sebuah makanan yang dijual, sedangkan tanda pertama sebagai harga makanan tersebut. Artinya, dua unsur ini harus sama-sama didapatkan oleh penulis.
Lezat saja belum cukup bila harganya tidak bersahabat bagi kantong. Begitupun sebaliknya, harga murah dari makanan yang dijual tidak akan membuat pembeli tertarik bila rasanya tidak nikmat bin lezat.
Baca Juga: Di Sidogiri, Penulis Hebat Lahir dari Nekat
Muhammad Nuril Ashabi Lutfi, redaksi AnnajahSidogiri.id mengatakan, “Seminar yang sangat penuh motivasi bagi para penulis supaya tulisannya berkarakter dengan baik. Ust Dairobi juga menerangkan kelemahan santri dalam menulis, santri banyak referensi akan tetapi kurang analisis. Beda dengan mahasiswa, mereka banyak analisis, tetapi minim referensi.”
“Harapan saya dari seminar tadi,” tambah Lutfi, “Santri harus banyak membaca secara kritis. Pun, menulis bukan untuk dirinya melainkan untuk khalayak umum.”
“Bulan depan (Jumadas Tsani) kami akan mengadakan pelatihan fotografer,” timpal Ust Nurul Yakin, Wakil II BPP saat kami konfirmasi setelah acara.
Baca Juga: Merayakan Kemerdekaan dengan Seminar Jurnalistik
Penulis: Muhammad Ilyas
Editor: Saeful Bahri bin Ripit