Berita

Tarbiyah I’dadiyah: Umur 9 Tahun Sudah Mahir Baca Kitab ‘Gundul’

2

Guna memompa semangat belajar santri Tarbiyah I’dadiyah, Badan Tarbiyah wat-Taklim Madrasy (BATARTAMA) menggelar demontr
asi pembacaan kitab kuning untuk santri I’dadiyah, Kamis (21/11) malam. Acara yang ditempatkan di timur Gedung Perpustakaan Sidogiri ini diikuti oleh delapan santri terbaik di Tarbiyah I’dadiyah tingkat Fathul Qarib.

“Mungkin, dengan acara demontrasi ini teman-teman santri I’dadiyah termotivasi untuk meningkatkan belajar mereka,” ujar Sekretaris Tim Kreasi Tarbiyah I’dadiyah, Sayyidil Amin, Kamis (21/11) malam.

Amin menambahkan, selain untuk memotivasi santri yang sedang mengikuti program baca kitab cepat dengan metode al-Miftah, acara ini juga sebagai wahana evaluasi pencapaian target pembelajaran di Tarbiyah I’dadiyah terhitung dari awal tahun pelajaran 1434-1435 H.

“Maka itu, acara demontrasi ini diisi dengan penampilan santri I’dadiyah dengan membacaa kitab gundul (tidak berharokat), kuis tebak kata,  dan penayangan profil kegiatan Tarbiyah I’dadiyah,” kata Amin.

Pada sesi penampilan baca kitab kosong, panitia pelaksana memberikan kesempatan kepada penonton yang hadir untuk mengajukan pertanyaan nahwiyah dan Sharfiyah kepad masing-masing peserta. Acara ini berlangsung meriah, santri yang hadir untuk menyaksikan acara demonstrasi membludak, bahkan ada yang dari luar Pondok Pesantren Sidogiri.

Murid yang tampil dalam acara demonstrasi ini masih tergolong anak-anak, peserta terkecil berumur 9 tahun. Kemahiran mereka di dalam mempragakan baca kitab gundul menuai decak kagum dari penonton.   

Penulis: M. Husni Mubarok
Editor: Zainuddin Rusdy 

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *