Berita

Milad Sidogiri 282; Hadiah Umrah di Malam Terakhir

Keterangan: Malam Puncak Milad Sidogiri 282, Rabu (18/08 diwarnai dengan musik “ISHARI”

Acara Milad Sidogiri 282 dinyatakan berakhir. Semua agenda yang disusun oleh panitia Milad Sidogiri 282 telah tercentang dalam list pertanda telah dilaksanakan. Malam Puncak Milad Sidogiri 282, Rabu (18/08) pertanda syukuran tahunan Pondok Pesantren Sidogiri telah usai. Kerahan tenaga oleh semua panitia terbayar dengan suksesnya acara Milad Sidogiri pada tahun ini.

Shalawat Ishari ikut mengisi acara penutupan tadi malam (18/08). Sebagaimana shalawat al-Banjari memeriahkan pembukaan Milad Sidogiri 282 (14/08) dan Shalawat al-Manduri pada acara pembagian hadiah (16/08).

Untuk menghargai khidmah yang dijalani selama setahun, pengurus Pondok Pesantren Sidogiri mengadakan Penganugerahan Khidmah. Lewat sie. Penganugerahan Milad Sidogiri 282, acara penganugerahan digelar di pentas utama saat malam puncak Milad. Pada tahun ini, nominasi penganugerahan khidmah ditambah; nominasi Penanggung Jawab Guru Tugas (PJGT) terbaik.

Ada lima nominasi dalam penganugerahan ini; Pengurus, guru, alumni, PJGT dan

ranting Madrasah Miftahul Ulum. Ustaz Rifqy al-Mahmudy, Kepala Madrasah Tarbiyah Idadiyah, meraih penghargaan khidmah kategori pengurus, Ustaz Afandi Dhofir, wali kelas VI MMU Ibtidaiyah kategori guru, KH. R. Husni Zuhri, Lumajang kategori alumni, Muh Hisyam Balya, Jember, kategori PJGT dan MMU Ranting A-06, Karanganyar, Kraton, Pasuruan, kategori MMU ranting.

Dari kelima kategori, panitia mengambil tiga nama usulan semua Pengurus Pelaksana. Pada Ahad (15/08) Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. A. Nawawi Abd. Djalil menentukan satu nama dari 3 orang dari masing-masing kategori, sekaligus nama yang bersangkutan ditandatangani oleh beliau.

Ustaz Afandi Dhofir, penerima penghargaan khidmah kategori guru berhak mendapatkan hadiah umrah gratis. Hadiah tersebut ditanggung penuh , lembaga milik Pondok Pesantren Sidogiri yang bergerak melayani umat dalam beramal jariyah melalui wakaf.

Pria kelahiran 1968 tersebut tidak henti-henti mengucapkan syukur di tengah keterjutannya atas hadiah umrah tersebut. “Kaget dan sangat bersyukur, karena saya gak pernah nyampe ke sana (Mekah, red),” aku Wali Kelas VI-O tersebut ketika mendapat surprise umrah.

=====

Penulis: Abrari Ahmadi
Editor:  Ifan Afandy

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *