Harapan LAZ Sidogiri untuk menjadi LAZNAS (Lembaga Amil Zakat Nasional) mendapat lampu hijau dari beberapa pihak. Hal ini ditandai dengan penandatangan MOU antara LAZ Sidogiri dengan RZ semenjak satu yang lalu, tepatnya pada Senin (12/01).
Menurut berita yang diliris www.rumahzakat.org penandatanganan ini dilaksanakan oleh Sekertaris pengurus LAZ Sidogiri, MH Masykuri Abdurahman saat mengunjungi kantor RZ cabang Matraman Jakarta dengan menghasilkan sebuah program optimalisasi pengelolaan dana zakat, infaq dan shadaqah.
Sinergi ini dilandasi dengan kesamaan visi akan semangat memberdayakan masyarakat. Menurut keterangan Masykuri, bahwa LAZ Sidogiri telah berdiri sejak tahun 2005. Di tingkat kabupaten, LAZ Sidogiri diresmikan oleh Bupati dan berkembang sampai tingkat Provinsi hingga sekarang telah menjadi salah satu LAZ Nasional.
“Menurut informasi yang dirilis oleh Kementrian Agama, Potensi Zakat pertahun berkisar antara 217-270 Trilyun, bila dikelola bersama-sama akan dapat mensejahterakan masyakarat yang memang membutuhkan,” ujar MH Masykuri Abdurahman.
Dana zakat, ifaq dan shadaqah mempunyai peranan penting dalam pengembangan sosial masyarakat. Pada dasarnya zakat adalah masuk dalam tatanan sosial, karena beroperasi dalam menjamin sendi-sendi sosial dan dapat mencegah terjadinya kriminal sehingga akan terwujud di antara mereka saling menanggung sesama manusia.
“Orang yang merasa kuat akan merangkul orang yang lemah, miskin, membantu Ibnus Sabil dan dapat mendekatkan jarak di antara mereka. Zakat berusaha menghilangkan dengki antara orang yang lemah dan kuat,” ucap Nur Efendi, CEO RZ.
Efendi berharap melalui kerjasama ini dapat menjadi gambaran bagi lembaga-lembaga lain dalam program optimalisasi dana ZIS untuk lebih profesional dan bisa lebih baik lagi.[]
===
Penulis : Yadi Mulyadi
Editor : Muh Kurdi Arifin