Perpustakaan Pondok Pesantren Sidogiri kembali menggelar konsultan non-Reguler untuk kedua kalinya pad Jumat (05/04). Dalam acara yang bertempat di ruang Fikih. Ust. Idrus Ramli, mantan Kepala Perpustakaan, hadir sebagai narasumber dengan tema Penguasaan Tafsir-Hadis, Salaf dan Modern.
Para Pemustaka yang hadir dari berbagai tingkatan santri Pondok Pesantren Sidogiri dibuat terpukau dengan pemaparan yang disampaikan oleh Ust Idrus Ramli. Beliau menjelentrehkan hal-hal yang terkait dengan kitab Tafsir dan Hadis. Dari kitab Tafsir klasik atau lebih dikenal dengan salaf, di antaranya Tafsir al-Qurtubi, hingga tafsir modern seperti Tafsir al-Manar yang diklaim sesat oleh beliau.
Narasumber sempat menyinggung Syaikh al-Albani yang telah mengkritik kualitas hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori. “Syaikh al-Albani itu termasuk Wahabi, dia termasuk rujukan dari golongan Wahabi,” kata beliau di sela-sela penyampaiannya. Bahkan al-Albani memiliki karya yang isinya memuji pendiri sekte Wahabi.
Dalam penyampaiannya, beliau menghimbau kepada pemustaka agar tidak mengutip pendapat al-Albani ketika mencetuskan sebuah hukum. Hal itu melihat pada al-Albani yang disinyalir termasuk dalam golongan Wahabi bahkan Albani dalam sebagian sejarahnya mengeriritik Imam Bukhari dan Imam Muslim. Padahal kedua Imam sudah barang tentu lebih mendekati kesiqhahanya dan mumpuni dalam hadits melihat beliau berdua lebih mendekati pada rawi pada masa tabiin dan sumber aslinya.
====
Penulis : Ahmad Nasich
Editor : Muh Kurdi Arifin