Ikatan Santri Sidogiri (ISS) kembali menggelar Festival Lomba Antar Jam’iyah (Flapja) pada Kamis malam (07/04), di beberapa tempat strategis di komplek Pondok Pesantren Sidogiri.
Festival lomba ini digelar dengan konsep yang berbeda daripada di awal semester lalu. Perbedaan ini terdiri dari sistem pembagian hadiah yang langsung diserahkan setelah usainya lomba dan peserta Flapja lebih banyak ketimbang di awal semester.
Denah lokasi lomba diletakkan di tiga titik strategis, yaitu lapangan sebelah barat gedung as-Suyuthi untuk lomba Dufuf, depan gedung al-Ghazali untuk lomba Jamiyah Muballighin, dan di halaman gedung as-Suyuthi untuk lomba Tahsinul-Khat.
“Sengaja lomba kali ini kami letakkan di tempat terbuka, agar para santri lebih mudah untuk melihat dan mendukung para peserta yang ada,” tutur Ust. Dhaifur Rohman selaku koordinator Jamiyah Ikatan Santri Ssidogiri (ISS).
Beliau menjelaskan, dengan lomba kali ini, akan ketahuan mana yang benar-benar sudah bisa dan yang masih perlu belajar dari setiap peserta Jamiyah. “Kali ini kami fokuskan penilaian dengan mengacu kepada kemampuan yang telah diperoleh oleh setiap peserta lomba selama hampir setengah semester mengikuti kursus,” tutur kepada redaksi sidogiri.net.
Selain itu para penonton sudah mulai membanjiri lokasi acara sejak awal pembukaan hingga berlangsungnya lomba. Acara ini cukup banyak menggaet penonton lewat pembuakaan yang meriah dengan simbolis pemopotongan pita dan gemuruh letusan kembang api di langit.
“Kali ini peserta benar-benar diuji mentalnya dengan hadirnya penonton yang sangat banyak, apalagi meriahnya pembukaan kali ini lewat letusan kembang api,” tukas Hamdani salah satu pengurus Jamiyah Dufuf yang turut hadir memantau jalannya acara tersebut.
===
Penulis : Muktafi
Editor: Musaif Ali