Berita

CB3 Lantik 17 Anggota Baru

Tampak, anggota CB3 sedang melihat sampel dari bentuk dan macam-macam narkoba

Cegah dan Berantas Barang Berbahaya (CB3) merupakan instansi Pondok Pesantren Sidogiri dibawah koordinasi khusus yang bergerak mengawasi, menangani, mencegah, dan memberantas makanan, minuman, dan obat-obatan  berbahaya. Dalam kinerjanya, CB3 menjalin kerjasama dengan instasi lain di dalam maupun di luar pesantren, salah satunya dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pasuruan.  Dan pada Jumat (09/08) pagi tadi, CB3 telah melantik 17 anggota baru melalui Ketua Umum yang diwakili Kepala Bagian (Kabag) CB3, Ustadz Anshori Ali di Ruang Auditorium Lantai II Kantor Sekretariat  Sidogiri. Turut hadir, Kepala BNN Pasuruan, AKBP. Erlang Dwi Permata, S.E.

Ustadz Anshori Ali (ditengah) sedang berbincang dengan TU CB3 sebelum acara pelantikan dimulai

“Kekurangan  dalam perjalanan dua tahun ini adalah, kami tidak mempunyai anggota yang ada di daerah. Jadi, kiat yang berupa pencegahan ini kurang efektif, karena yang ditangani bukan cuma narkoba, tapi juga makanan yang dimakan santri. Nah, yang tahu tentang santri setiap harinya adalah daerah (Pengurus daerah, red). Tujuan pelantikan ini adalah untuk membantu pihak CB3 mengawasi di setiap daerah.” Jelas sosok pria mengenakan kacamata ini.

Beliau menambahkan bahwa program melantik satu personel dari masing-masing daerah sudah ada sejak tahun kemarin, hanya saja ketika diajukan ke Ketua Umum Pondok Pesantren Sidogiri, Mas H. Baharuddin Thoyyib, masih belum dapat direalisasikan. Nantinya, ada jadwal piket untuk masing-masing anggota setiap harinya dari Bapak Arbi Sarbini selaku TU CB3 dan dalam satu bulan sekali ada kumpulan komunikasi dalam bentuk laporan.

Bapak AKBP. Erlang ketika mensosialisasikan tentang narkoba dan ciri-cirinya

Acara dilanjutkan dengan sambutan Kepala BNN Kabupaten Pasuruan, Bapak AKBP. Erlang Dwi Permata, S.E., sekaligus pengenalan narkoba dan zat adiktif. “Saya Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Pasuruan, di mana Kabupaten Pasuruan ini adalah Kabupaten ke-17 yang ada Badan Narkotikanya dari 34 kabupaten kota di Jawa Timur, saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri khususnya Ketua CB3 dan wakil serta seluruh anggota untuk dibentuknya CB3 karena bahaya narkoba itu bukan hanya bahaya di tempat pabrik-pabrik tapi bisa masuk ke semua sendi-sendi kehidupan maka kita tidak boleh lengah.” Sambutan Kepala BNN membuka pengenalan tentang narkoba pagi tadi.

______

Penulis : Musafal Habib

Editor   : Saeful Bahri bin Ripit

 

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *