Setelah melewati satu semester ajaran, pimpinan MMU Tarbiyah Idadiyah mengadakan pembagian hadiah imda (imtihan dauri) I dan II bagi murid Takhosus dan Idadiyah lanjutan pada malam Sabtu, (06/10). Acara yang bertempat di lapangan Pondok Pesantren Sidogiri ini dihadiri oleh segenap guru serta murid Idadiyah.
Acara ini juga sekaligus menjadi momen orientasi murid baru Idadiyah. “Karena murid Idadiyah al-Miftah adalah santri baru, maka kami anggap perlu untuk mengadakan acara semacam ini. Tujuannya agar mereka tahu tata tertib murid serta memotivasi mereka untuk giat belajar,” ungkap Ust. Ahmad Fairuzi, Ketua Panitia saat ditemui sebelum acara.
Acara ini dibuka dengan pembacaan maulid Simthut-Durar, dilanjutkan dengan sambutan sekaligus orientasi murid baru oleh Ust. Moh. Rifqy al-Mahmudi, Kepala Madrasah Idadiyah. Dalam sambutannya, mula-mula beliau mengenalkan para Majelis Keluarga serta pengurus harian PPS, dilanjutkan menjelaskan tata tertib murid mulai kedisiplinan jam masuk hingga pengenalan seragam dan atributnya. “Kita harus punya tekad kuat untuk taat peraturan pondok, supaya ilmu kita manfaat,” imbuhnya.
Baca Juga:
Pengurus Tambah Kamar Mandi di Daerah Idadiyah
Selain itu, sosok asal Pasuruan ini juga menegaskan larangan bullying (perundungan, perisakan) dalam lingkungan sekolah. “Korban bullying itu juga punya cita-cita di pondok serta membawa harapan orang tuanya. Jangan sampai kita menjadi pemutus harapan orang tua yang ingin anaknya mondok.”
Setelah sambutan kepala madrasah, acara berlanjut dengan demonstrasi murid. Karena tahun ajaran 1444-1445 ini menjadi penanda program serta target baru di Idadiyah, perlu melihat hasil sementara program terkait. Demonstrasi dimulai dari murid Idadiyah al-Miftah yang sudah menamatkan belajar lima kitab, mulai lafadz, makna, terjemah, hingga pemahaman. Setelahnya, ada pula demonstrasi dari murid Program Khusus (PK) kelas Fikih yang tengah menghafal kitab Minhajut-Tholibin, karya Imam an-Nawawi.
Acara selesai setelah semua kategori juarawan mulai juarawan imda I, II kelas takhosus dan Idadiyah lanjutan, l juara baca kitab per-imda, kelas terbaik imda I dan II hingga kelas terbaik baris-berbaris selesai dibacakan.
Baca Juga:
Pembagian Hadiah Imda I, Ajang Penghargaan pada Murid Berprestasi
Penulis: Muhammad Ilyas
Editor: Muhammad Faqih