Berita

Pelepasan 32 Dai Sidogiri 1440-1441 H

Pelepasan Dai 1440-1441 H
Pelepasan Dai 1440-1441 H
Sebanyak 32 Dai dilepas oleh Ketua 1 Pondok Pesantren Sidogiri, Mas Aminullah Bq

Pondok Pesantren Sidogiri melalui Instansi Urusan Tugas Mengajar Tugas Belajar (TMTB) dan Dai, Sabtu (06/07) resmi melepas 32 Dai ke Enam wilayah di Indonesia. Enam wilayah tersebut yakni; Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, dan Papua. Acara pelepasan yang dihadiri oleh segenap pengurus TMTB dan Penanggung Jawab Dai ini bertempat di halaman depan Gedung Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri. 32 Dai Sidogiri ini dilepas oleh Ketua I, Mas Aminullah Bq.

Tenaga Dai dikhususkan untuk lulusan Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Aliyah dan Alumni Pondok Pesantren Sidogiri yang memiliki pengalaman menjadi guru tugas. Penugasan dai Sidogiri mulai hari ini hingga 25 Ramadhan 1441 H. Sejak Rabu hingga malam Jumat kemarin, Pengurus Urusan TM-TB (Tugas Mengajar Tugas Belajar) dan Dai sudah memberikan pembekalan kepada 32 Dai, di Gedung Sidogiri Excellent Center (SEC).

Mas Aminullah Bq dalam amanatnya mengingatkan kepada seluruh Dai akan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dakwah di daerah-daerah minus agama Islam.

“Panas-panas ini merupakan lambang perjuangan yang akan dihadapi nanti,” dawuh Mas Amin dalam pelepasan pagi tadi.

Walau panas menerpa, Mas Amin tetap memberi semangat pada 32 Dai Sidogiri
Walau panas menerpa, Mas Amin tetap memberi semangat pada 32 Dai Sidogiri

Hal terbaru dalam pengiriman Dai pada tahun ini adalah setiap Dai mendapat al-Quran wakaf dari Yayasan Dana Sosial al-Falah, Surabaya. Nantinya, al-Quran tersebut diperuntukkan untuk daerah yang menjadi tempat dakwah.

Pemberian Wakaf al-Quran oleh Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF), Surabaya
Pemberian Wakaf al-Quran oleh Yayasan Dana Sosial al-Falah (YDSF), Surabaya

________

Penulis : Musafal Habib

Editor   : Miromly Attakrini

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *