Ustaz, mau tanya, sebenarnya bagaimana cara mengatasi was-was yang benar?
***
Syekh Nawawi al-Bantani memberi solusi ampuh untuk mereka yang menderita was-was. Kenapa saya bilang menderita, karena was-was itu datangnya dari syetan.
Dua hal yang melatar-belakangi was-was:
- Menderita gangguan akal
- Kurang mendalami ilmu syariah
Dari situ, Syekh Nawawi al-Bantani dalam kitab Nihayatuz-Zain-nya, mengutip solusi yang diberikan Syekh Hasan asy-Syadzili.
Trik dari Syekh Hasan asy-Syadzili sebagaimana berikut:
وكان الأستاذ أبو الحسن الشاذلي يعلم أصحابه لدفع الوسواس والخواطر الرديئة ويقول لهم: من أحس بذلك فليضع يده اليمنى على صدره وليقل: سبحان الملك القدوس الخلاق الفعال سبع مرات ثم يقل: {إن يشأ يذهبكم ويأت بخلق جديد * وما ذلك على الله بعزيز}
(Nihayatuz-Zain Hal. 86)
“Imam Hasan asy-Syadzili mengajarkan kepada santrinya untuk menolak was-was dan gangguan pikiran yang buruk. Beliau mengatakan: Barang siapa mengalami hal demikian, maka letakkanlah tangan ke dada, seraya membaca:
سبحان الملك القدوس الخلاق الفعال
(tujuh kali)
Lalu membaca doa berikut ini:
إن يشأ يذهبكم ويأت بخلق جديد * وما ذلك على الله بعزيز
Wallahu a’lam!
Bagaiman hukum menggunakan BOS diluar juknis yg ditetapkan ole pemberi BOS tersebut (pemerintah) demi kemaslahanran ? Misalnya untuk memenuhi gaji guru di luar sekolah yg diberi bantuan tersebut.