Artikel

Mengintip Masa Lalu, Demi Masa Depan

وَ لْتَنْظُرْ نَفْسٌ ما قَدَّمَتْ لِغَدٍ

“Perhatikan pengalamanmu untuk hari esokmu” (Q.S. Al-Hasyr [59]:18).

Semua pengalamanmu itu adalah palajaran untuk masa depanmu. Syaikh Wahbah az-Zuhaili menghimbau untuk memilah dan memilih pengalamanmu yang patut untuk dibudayakan dan yang diberdayakan. Ayah saya pernah berkata “pengalaman adalah guru terbaik”. Walaupun baik ataupun buruk tetap hal itu menjadi ‘Fan Pokok’ bagi masa depanmu. Semisal, jika Imda I Anda memuaskan dan nilainya bertambah tinggi maka analisalah faktornya untuk selalu dibudayakan dalam masa depanmu. Akan tetapi jika Imda I  Anda mengecewakan –semoga saja tidak— maka seleksilah kesalahannya kemudian berusaha mengantisipasi kesalahan tersebut mulai dini hari. Selagi Imda III atau Imni –bagi yang kelas puncak— masih jauh dari ‘rabaan’ mata.

Muhammad ibnu Romli/sidogiri.net

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *