Bahtsul Masail

Lutut Terluka, Bagaimana sujudnya?

a. Deskripsi Masalah

Pak Muhyiddin jatuh dari sepeda motor dan terluka kedua lututnya. Pada saat salat dia mampu berdiri. Akan tetapi untuk melakukan sujud, karena dia merasa kesulitan.

b. Pertanyaan

Bagaimanakah cara sujudnya seseorang yang kedua lututnya terluka parah, sedang ia masih mampu berdiri?

c. Jawaban

Dia tetap harus berdiri dan bersujud sebisanya. Atau mengikuti pendapat al-azhhar, bahwa  yang wajib di dalam sujud adalah meletakkan dahi saja ke tempat sujud, tidak harus meletakkan lutut dan telapak tangan pada tempat sujud.

d. Rujukan

وَلَوْ عَجَزَ عَنْ رُكُوْعٍ وَسُجُوْدٍ دُوْنَ قِيَامٍ قَامَ وُجُوْبًا وَفَعَلَ مَا اَمْكَنَهُ فِى إِنْحِنَائِهِ لَهُمَا بِصَلْبِهِ فَاِنْ عَجَزَ فَبِرُقْبَتِهِ وَرَأْسِهِ فَاِنْ عَجَزَ اَوْمَأَ اِلَيْهِمَا. (وَقَوْلُهُ قَامَ وُجُوْبًا الخ) لِأَنَّ المَيْسُوْرَ لاَ يَسْقُطُ بِالمَعْسُوْرِ وَلِأَنَّ القِيَامَ اَكَدُ مِنْهُمَا وَسُقُوْطُهُ فِى النَّفْلِ دُوْنَهُمَا لَايُنَافِى ذَلِكَ خِلَافًا لِمَنْ زَعَمَهُ اهـ شرح م ر وكتب عليه ع ش (الجمل, 1/340).

(قَوْلُهُ وَيَجِبُ وَضْعُ جُزْءٍ مِنْ رُكْبَتَيْهِ) هَذَا عَلَى الصَّحِيْحِ وَمُقَابِلُهُ أَنَّهُ لَايَجِبُ وَضْعُ شَيْءٍ مِنْ هَذِهِ السِّتَّةِ  اِلَى اَنْ قَالَ وَلَا يَجِبُ وَضْعُ يَدَيْهِ وَرُكْبَتَيْهِ وَقَدَمَيْهِ فِى الأَظْهَرِ لِأَنَّ المَقْصُوْدَ مِنَ السُّجُوْدِ وَضْعُ اَشْرَفِ الأَعْضَاءِ عَلَى مَوَاطِئِ الأَقْدَامِ وَهُوَ مَخْصُوْصٌ بِالْجَبْهَةِ اهـ (حاشية الجمل, 1/375؛ وكذا فى نهاية الزين, 69).

disadur dari; buku santri salaf menjawab

Pesan Buku

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *