Bahtsul Masail

Khutbah Bahasa Indonesia

a. Deskripsi Masalah

Ketika Sulaiman menjadi imam Jumat di daerah yang minim ilmu agama, ia membaca khutbah dengan memakai bahasa Indonesia. Hal ini ia lakukan kerena masyarakat di daerah tersebut tidak mengerti bahasa Arab.

b. Pertanyaan

Bagaimana hukum khutbah Jumat menggunakan selain bahasa Arab, bila jamaah Jumat di suatu daerah tidak ada yang memahami bahasa Arab?

c. Jawaban

Menurut  qaul shahîh tidak boleh. Tetapi apabila  tidak  ada yang  bisa membaca khutbah dengan berbahasa Arab maka hukumnya boleh. Dan ada  pendapat  yang mengatakan boleh secara mutlak.

d. Rujukan

وَهَلْ يُشْتَرَطُ كَوْنُهَا عَرَبِيَّةً الصَّحِيْحُ نَعَمْ لِنَقْلِ الخَلَفِ عَنِ السَّلَفِ ذَلِكَ وَقِيْلَ لاَ يَجِبُ لِحُصُوْلِ المَعْنَى فَعَلَى الصَّحِيْحِ لَوْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِمْ مَنْ يُحْسِنُ العَرَبِيَّةَ جَازَ بِغَيْرِهَا إلخ اهـ (كِفَايَةِ الأَخْيَارِ, 1/149).

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *