BeritaUnggulan

LPBK Adakan Workshop Hipnoterapi Perdana

Lembaga Psikologi dan Bimbingan Konseling (LPBK) menggelar acara Workshop Hipnoterapi perdana, pada Jumat (27/10). Pelatihan yang bertempat di ruang auditorium Sekretariat lt. II ini, diikuti oleh guru dan pengurus yang telah mendaftarkan diri. Dalam pelatihan ini panitia mendatangkan bpk. Ahmad Sodiq atau lebih dikenal dengan Kiai Jamas, Wonogiri, Jawa Tengah sebagai Narasumber.

Ust. Harianto, Ketua Panitia, memaparkan bahwa acara ini bertujuan membantu guru dan pengurus dalam menangani dan mengurusi masalah yang diderita oleh santri.

“Sekiranya LPBK ini bisa berkontribusi kepada pesantren dengan cara membimbing serta mengarahkan, dan tata cara mengatur anak atau santri zaman sekarang tanpa kekerasan,” tegasnya.

Dalam pelatihan ini ada beberapa pembahasan, mulai dari fundamental hipnosis, tekhnik-tekhnik hipnosis, macam-macam induksi hipnosis, praktik hipnosis dan hipnoterapi serta empat pilar sattvika terapi.

BACA JUGA:

LPBK Gelar Pelatihan Hipnoterapi, dan Psikologi untuk Guru Shifir

Kiai Jamas memaparkan secara singkat bahwa sugesti itu ada di kehidupan sehari-hari kita, karena arti sugesti itu luas, mencakup nasihat, mauidzatul hasanah, masukan, perintah dan juga larangan.

“Jadi arti sugesti tidak sesempit apa yang sering muncul di angan-angan kita,” ujar pria asal Jatisrono, Jawa Tengah ini.

Selain itu, beliau memaparkan bahwa cara pengajar membangun koneksi dengan murid dengan menggunakan pendekatan. Karena, jika hal itu berhasil dilakukan maka apa-apa yang disampaikan mudah diterima.

BACA JUGA:

Lembaga Psikologi & Bimbingan Konseling (LPBK)

“Oleh karena itu, orang yang sudah terbuka dengan kita, maka ia akan lebih mudah menerima apa yang kita sampaikan,” tegas Founder Sattvika Indonesia.

Acara ini digelar selama dua sesi, sesi pertama dilaksanakan di pagi hari pukul 08.00 Wisdan sesi kedua di siang hari setelah pelaksanaan shalat Jumat, pukul 13.30 Wis.

Penulis: Ulil Absor
Editor: Muhammad Ilyas

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *