Kelas fotografi perdana digelar pada tahun 1445 H ini. Kegiatan ekstrakurikuler ini merupakan wadah yang bertujuan untuk mencari serta mencetak cikal bakal kameramen yang andal dan profesional.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara dua intansi, yaitu Badan Pers Pesantren (BPP) dan Multimedia Pondok Pesantren Sidogiri. Peserta yang mengikuti kelas tersebut merupakan 40 orang terpilih yang mendaftarkan diri dan mengikuti pelatihan pada akhir tahun 1444 H lalu.
“Kegiatan ini dibagi menjadi tiga kelas, meliputi kelas fotografi, videografi, dan editing video. Setiap kelas terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu pemula, menengah, dan lanjutan,” terang wakil ll BPP, Ust. Mohammad Iksan.
Berdasarkan target yang direncanakan pengurus BPP dan Multimedia, normalnya tiga kelas tersebut akan memakan waktu selama tiga tahun. Seusai menuntaskan kelas tersebut, akan ada pertimbangan untuk menjadi anggota Multimedia atau direkrut oleh media PPS lainnya.
Mohammad Iksan menambahkan, bahwa kerjasama ini dikarenakan lingkup BBP lebih luas dalam bidang kaderisasi. “Kegiatan ini sengaja dikoordinir oleh BPP bukan Multimedia karena yang membutuhkan kemampuan mereka bukan hanya Multimedia PPS, melainkan juga beberapa instansi, khususnya media-media di PPS. Selain itu, juga karena Multimedia bukan tempat untuk belajar (dari nol), tetapi tempat untuk berkhidmah dengan kemampuan mereka yang telah diasah sebelumnya,” tandas beliau.
Penulis: Dzaroril Faizi
Editor: Nur Hudarrohman