Lembaga Psikologi dan Bimbingan Konseling (LPBK) mengadakan Pelatihan Psikologi bagi Guru Shifir Tarbiyah Idadiyah dan kelas IV Ibtidaiyah, pada Jumat pagi (28/06). Kegiatan ini berlangsung di ruang Auditorium Kantor Sekretariat PPS Lt. II, dengan narasumber Moh. Burhanuddin Rabbani, S. Psi, Wk. Kepala II LPBK Sidogiri.
Burhanudin menjelaskan bahwa kunci kecerdasan seorang guru adalah menjaga emosional pribadi, merefleksikan emosi, serta memiliki empati terhadap perasaan muridnya. Selain itu, penting untuk melakukan hipnoterapi secara berkala.
Selain itu, seorang guru harus bisa mengenal karakter dasar anak didiknya, baik itu sanguinis (optimis, aktif dan sosial), koleris (pemarah, cepat atau mudah tersinggung), melankolis (analitis, bijak dan tenang), atau plegmatis (santai dan damai).
Demikian juga, guru harus punya strategi untuk menghadapi keberagaman karakter. “Ya dengan menghindari pemojokan murid di kelas, tidak memaksa murid melebihi batas kemampuannya, perhatian ekstra kepada murid yang sering dibully, dan memperkuat mental mereka melalui kata-kata yang membangun,” jelas alumni Sidogiri ini.
Beliau juga membahasakan seorang guru itu harus “Babe”, yaitu Baik, Asik, Bernilai, dan Empatik. “Guru juga harus menghindari sikap pelit dan cuek, serta mampu menciptakan suasana murid ceria, tersenyum, merasa dihargai, dan memahami pelajaran dengan baik,” pungkas pria yang membidangi bagain Psikorerapi ini.
Penulis: Ahbabillah
Editor: Nurhudarrohman