Malam Jumat (19/11), Annajah Center Sidogiri (ACS) kembali mengadakan “Bincang Akidah” untuk kali keduanya dalam tahun ajaran 1444-1445 H. Acara yang bertajuk, Toleransi Vis a Vis Moderasi: dari Persepsi Agama hingga Analisis Budaya ini diselenggarakan di lantai dasar gedung al-Ghazali dan dihadiri oleh Ust. Achyat Ahmad serta Ust. Afifuddin sebagai Dewan Mushahih.
Acara ini tidak hanya diikuti oleh anggota internal ACS, tetapi juga melibatkan delegasi dari Forum Kajian Tafsir, Lajnah Murajaah Fiqhiyah, dan Kaderisasi Fuqaha Tsanawiyah. “Yang baru di acara Bincang Akidah semester genap ini adalah kehadiran delegasi dari anggota Kaderisasi Fuqaha Tsanawiyah, sebagai kesempatan untuk unjuk gigi bagi mereka yang masih duduk di kelas 3 Tsanawiyah,” ujar Ust. M. Khoiron Abdulloh, Koordinator acara Bincang Akidah.
Dalam diskusi tersebut, M. Fuad yang bertindak sebagai moderator, memimpin jalannya acara dengan menyampaikan berbagai opini, sanggahan, dan kritik beserta jawabannya. Forum Kajian Tafsir mengangkat penafsiran ulama salaf terhadap Surah al-Fath ayat 29, yang menceritakan sikap tegas para Shahabat terhadap non-muslim, tetapi saling mengasihi antar sesama muslim.

Sementara itu, delegasi dari Kaderisasi Fuqaha Tsanawiyah, Ambar Priyanto, menjelaskan pandangan para ulama fikih mengenai bergaul dengan non-muslim. Menurutnya, bergaul dengan non-muslim sambil meridai kekufurannya bisa menyebabkan murtad, sebagaimana dijelaskan oleh Imam ar-Rāzi dalam kitab Tafsīr ar-Rāzi. Namun, ia menambahkan, jika interaksi tersebut hanya sebatas urusan duniawi tanpa kerelaan terhadap keyakinan mereka, hal itu diperbolehkan dalam ajaran Islam.
Penulis: A. Kholil
Editor: Nur Hudarrohman