Mengusung tema “Rekonstruksi Dakwah di Era Milenial”, Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKPI) mengadakan seminar pada malam Kamis (31/07) di Aula Gedung Sidogiri Corp.
Baca Juga: Seminar UKPI, al-Qur’an Mukjizat Terindah dan Tercanggih
Acara ini dihadiri oleh murid Aliyah jurusan Dakwah dan anggota LPSI FK Tasawuf dan Sejarah. Sebagai muhadir, pengurus UKPI mengundang Habib Ridho bin Syekh Abu Bakar, Kejayan, Pasuruan.
Menurut pihak UKPI, alasan mengusung tema ini karena santri dituntut untuk pandai berinovasi dalam berdakwah. “Untuk saat ini, melek media adalah keniscayaan untuk semua kalangan, terlebih santri,” jelas Ketua UKPI, Muhammad Yusuf Fatwa.
Baca Juga: Seminar UKPI Tafsir-Hadist, Perdalam Al-Quran dengan Cara yang Benar
Mengomentari dakwah masa kini, Habib Ridho mewanti-wanti agar para santri tidak terpapar pengaruh buruk sosial media.
“Silahkan dakwah lewat sosial media. Akan tetapi ingat, itu bukan wadah untuk mencari jati diri, tetapi untuk menyalurkan potensi diri. Kalau punya ilmu, sebarkan di sana,” jelas alumni Darul Musthafa, Tarim, Hadramaut tersebut.
Dai yang pernah menimba ilmu di Sidogiri ini juga menyampaikan bahwa kalau sudah berilmu dan beramal, dakwah bukanlah hal yang rumit. “Terkadang senyuman juga bisa jadi dakwah, tanpa bicara tanpa menulis, selama fondasi dakwah, yakni ilmu dan amalnya kuat,” jelas Habib Ridho.
Baca Juga: Seminar Perbandingan Agama, Cara Baik Berdakwah ke non-Muslim
“Contohnya Masyayikh Sidogiri, dengan melihat beliau-beliau saja hati kita akan merasa tenteram, itu juga merupakan efek dakwah,” lanjut Habib asal Kejayan ini.
Penulis: A. Kholil
Editor: Nur Hudarrohman