Sidogiri, (25/01) – Dalam rangka merayakan Milad Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) yang ke-288 dan Ikhtibar Madrasah Miftahul Ulum (MMU) ke-89, panitia lomba juga akan menyelenggarakan lomba panahan tradisional. Lomba panahan dijadwalkan akan diselenggarakan pada 13 Februari 2025 mendatang di Pondok Pesantren Sidogiri.
Lomba panahan ini, akan diikuti oleh 120 peserta pria, yang terdiri dari 60 santri PPS dan 60 delegasi dari pondok pesantren se-Jawa Timur. Pertandingan akan dilangsungkan dalam lima babak, yakni Babak Penyisihan, 16 Besar, 8 Besar, 4 Besar, dan Grand Final, untuk memperebutkan Juara 1 dan 2.

Lomba panahan tradisional ini, merupakan kali pertama di PPS. Panitia telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran acara. Sebagai bagian dari rangkaian Milad, acara ini juga melibatkan kerja sama antara panitia dengan Pewaris Panahan Sidogiri, Kepolisian, aparat pemerintah Kabupaten Pasuruan, dan PERPATRI (Persatuan Panahan Tradisional Indonesia) Jawa Timur.
Setiap peserta akan melewati delapan rambahan, dengan kewajiban melesatkan empat anak panah dari jarak 30 meter di setiap rambahan. Anak panah yang digunakan terbuat dari bahan alami, seperti kayu atau bambu, sementara jenis busur yang dipakai adalah horse bow.

Wakil Ketua Sie Lomba, Ust. Fathurrozi DS, menjelaakan, diharapkan untuk acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memberi manfaat positif bagi peserta dan masyarakat sekitar.
“Harapan kami, jumlah peserta akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga panahan tradisional, yang juga merupakan bagian dari sunah nabi kepada masyarakat luas, khususnya para santri Pondok Pesantren Sidogiri,” ujarnya.
Penulis: Ahbabillah
Editor: Nur Hudarrohman