BeritaUnggulan

Daurah Ilmiyah, Syaikh Prof. Dr. Muhyiddin Awwamah: Mengerti Ilmu Hadits adalah Keharusan bagi Santri

Daurah Ilmiyah, Syaikh Prof. Dr. Muhyiddin Awwamah: Mengerti Ilmu Hadits adalah Keharusan bagi Santri

“Hadits merupakan bidang keilmuan yang istimewa, karena menjadi salah satu arena ijtihad para fuqaha,” jelas Syaikh Prof. Dr. Muhyiddin bin al-Muhaddits Muhammad Awwamah al-Husaini, yang hadir dalam Daurah Ilmiyah di Masjid Jamik Pondok Pesantren Sidogiri, pada malam Selasa (21/01).

Syaikh Muhyiddin bin Muhammad Awwamah al-Husaini, Ahli Hadits asal Istanbul, Turki

Sesampainya di Sidogiri, Syaikh Prof. Dr. Muhyiddin disambut hangat oleh Bendahara Umum PPS, Mas H. Achmad Sa’dulloh Abd. Alim.

Syaikh Muhyiddin, yang dikenal sebagai ahli dalam kajian Hadits dan Ushul Fiqih ini, menjelaskan bahwa kedua ilmu ini adalah bekal fundamental bagi para penuntut ilmu syariat.

Sebagai pengasuh Darul-Hadits al-‘Awwamiyah—lembaga pengajaran Hadits yang tersebar di 15 negara—Syaikh Muhyiddin mengilustrasikan kekayaan ilmu Hadits dengan contoh konkret. “Satu Hadits dapat menghasilkan berbagai makna dan perbedaan dalam kesimpulan hukum, yang menunjukkan betapa luas dan dalamnya syariat Islam,” jelasnya.

Untuk menggambarkan hal tersebut, Syaikh Muhyiddin menyampaikan sebuah contoh hadits terkait hukum sembelihan janin dalam kandungan induk hewan. “Para Imam Madzhab sepakat bahwa janin dalam kandungan induk tidak perlu disembelih, kecuali Imam Abu Hanifah yang berbeda pendapat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Syaikh Muhyiddin juga mengingatkan bahwa pemahaman yang mendalam terhadap Ilmu Hadits dan Ushul Fikih sangat diperlukan untuk menghadapi pemikiran anti-madzhab yang berkembang belakangan ini, seperti golongan Al-Lāmadzhabiyah yang menentang madzhab dan berusaha menggali hukum langsung dari al-Qur’an dan Hadits.

“Memahami Ilmu Hadits dan Ushul Fikih akan memberi Anda pemahaman lebih dalam tentang proses penggalian hukum, serta kriteria sumber hukum yang layak untuk diamalkan,” tambahnya.

Sebelum acara ditutup dengan doa, pengurus Pondok Pesantren Sidogiri memberikan cendera hati kepada Syaikh Muhyiddin, yang diwakili oleh Mas H. Achmad Sa’dulloh Abd. Alim.

Penulis: A. Kholil
Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *