Pondok Pesantren Sidogiri menerima kunjungan studi banding dari luar pulau. Kali ini, kunjungan datang dari Pondok Pesantren Modern Nur Fikri, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu pagi (01/10). Rombongan disambut hangat oleh pihak pesantren di Ruang Kerja Kantor Sekretariat.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan studi terkait sistem manajemen pesantren, pengelolaan kurikulum, dan pembinaan santri. Dalam pertemuan tersebut, K.H. Dr. Zulkarnaen, M.H., selaku pembina di Ponpes Nur Fikri, menyampaikan kekagumannya terhadap sistem kurikulum Pondok Pesantren Sidogiri, khususnya dalam bidang ilmu alat dengan materi al-Miftah. Metode ini dinilai sebagai rujukan penting di berbagai provinsi di Indonesia.
“Tujuan kami juga untuk menyambung sanad ilmu yang akan kami bawa dan terapkan di pesantren kami,” tambah beliau.

Selain kurikulum, salah satu hal yang menarik perhatian rombongan adalah sistem manajemen keuangan berbasis digital yang telah dikembangkan oleh Pondok Pesantren Sidogiri, yaitu E-Maal. Kartu ini merupakan payment gateway untuk transaksi internal pesantren yang diterbitkan oleh Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sidogiri sejak tahun 2018, sebagai bentuk kemandirian ekonomi pesantren.
“Sebagai pesantren salaf yang ingin mandiri, kami tertarik mencontoh beberapa sistem manajemen yang diterapkan di Sidogiri, baik dalam aspek ekonomi maupun pendidikan,” ungkap Ust. Irwansyah, M.H., Kepala Madrasah sekaligus Pengasuh Ponpes Nur Fikri.
Dalam kesempatan tersebut, Ponpes Nur Fikri juga mengajukan permohonan tenaga ajar Guru Tugas (GT) dari Sidogiri ke Kepulauan Riau. Permohonan ini disambut baik oleh Kepala Urusan Tugas Mengajar dan Tugas Belajar (TMTB) dan Dai, Ust. Muntahal Hadi.
Penulis: Nijaful Ali
Editor: A. Kholil












