Berita

TTQ Evaluasi Kegiatan dengan Adakan FLM

UTAMA
Serius; Peserta tahfidz junior sedang konsentrasi membaca al-Quran juz 30 bil-ghaib.

Setiap tahun Pengurus Taklimiyah wa Tahfidz al-Quran (TTQ) Pondok Pesantren Sidogiri rutin mengevaluasi semua kegiatan yang ditangani TTQ dengan menyelenggarakan Festival Lomba Mahadiyah (FLM).

Ketua Festival Lomba Mahadiyah, Hasan Bashri, menyebutkan tujuan utama diselenggarakan FLM ini adalah sebagai bahan evaluasi kegiatan Mahadiyah selama setahun. “Yang tak kalah pengtingnya adalah FLM ini sebagai pemicu semangat santri dalam melaksanakan kegiatan mahadiyah,” kata Hasan pada Kamis malam, (17/05).

Ada 5 kategori lomba yang diperlombakan pada malam itu. Diantaranya; Pertama, tilawatul al-Quran. Lomba ini diikuti para mutaallim sulfa dan wustha. Kedua, baca kitab. Peserta dari tingkatan sulfa, wustho, dan ulyah. Ketiga, baca kitab ala al-Miftah lil Ulum diiktuti oleh peserta kursus al-Miftah yang ditangani TTQ. Keempat, tahfidz al-Quran senior dengan 3 kategori; 10 juz, 20 juz, dan 30 juz. Peserta lomba ini adalah anggota tahfidz al-Qur’an Daerah A. Kelima, tahfidz junior dengan materi juz Amma. Pesertanya warga tahfidz junior yang menyebar di daerah-daerah PPS.

Untuk menyemarakkan FLM ini panitia menyediakan 5 lokasi lomba yang berbeda-beda. Timur Kantor MQS (Metode al-Quran Sidogiri) ditempati lomba tahfidz junior. Depan Daerah A ditempati lomba tahfidz junior. Halaman Daerah B ditempati lomba baca kitab. Timur gedung MMU as-Suyuthi ditempati lomba baca kitab ala al-Miftah lili Ulum. Utara gedung MMU as-Suyuthi ditempati lomba tilwatil al-Quran.

Pada tahun ini panitia menambah satu kategori lomba yang belum pernah diadakan di PPS. Yaitu lomba tahfidz junior. Pasalnya, tahfidz junior ini merupakan program baru yang di tangani TTQ untuk mengkader para penghafal al-Quran pada usia dini. Tahfidz junior adalah santri yang berumur 15 tahun ke bawah yang mukim di asrama-asrama selain Daerah A. Mereka hanya difokuskan menghafal juz 30.

Sampai saat ini jumlah tahfidz junior di PPS sebanyak 100 anak. Mereka setiap hari harus menyetor hafalan pada 10 pembina yang diambil dari tahfidz senior. “Alhamdulillah sudah 50% yang sudah hafal juz 30,” terang M. Zahid selaku ketua tahfidz al-Quran di lokasi acara lomba tahfidz junior.

Menurut rencana, program ini akan dikembangkan dengan membuka cabang di madrasah rangting.

==
Penulis: M. Saifuddin Ali
Editor: Zainuddin Rusdy

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *