Berita

Imni Tsanawiyah dan Aliyah Berlangsung dengan Khidmat

Khusu': Peserta Imni Tsanawiyah sedang mengisi lembar jawaban fan Fikih di gedung as-Suyuthi, Kamis siang
Khusu’: Peserta Imni Tsanawiyah sedang mengisi lembar jawaban fan Fikih di gedung as-Suyuthi, Kamis siang

Kamis siang (14/04), Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Tsanawiyah dan Aliyah Pondok Pesantren Sidogiri (PPS) mengadakan Imtihan Nihai semacam ujian akhir di gedung al-Ghazali dan as-Suyuthi.

Imni ini diikuti oleh murid kelas III Tsanawiyah baik yang hendak berangkat tugas menjadi guru tugas di daerah yang membutuhkan, maupun murid yang langsung melanjutkan ke jenjang selanjutnya, madrasah Aliyah.

Selain dari madrasah Tsanawiyah, Imni tersebut juga diikuti murid kelas III Aliyah yang dilaksanakan di gedung al-Ghazali.

Pelaksanaan Imni yang dilaksakana selama 19 hari ini berbeda dengan pelaksaan UAN (Ujian Akhir Nasional) di luar pesantren, karena secara mendasar pelaksanaan Imni menjadi ruang terbuka bagi peserta untuk membuka khazanah keilmuannya.

Selain itu, perbedaannya terletak pada teknisi pelaksanaan yang secara manual. Sedangkan UAN di luar pesantren berbasis komputerisasi. Sementara Imni di PPS murni menggunakan kertas yang digarap tangan oleh tim Labsoma (Laboratorium Soal Madrasah).

Meskipun demikian, soalan Imni yang digarap oleh tim Labsoma dapat menunjang semangat peserta untuk terus belajar lebih spesifik lagi.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh M. Hasyim, salah satu peserta Imni kelas III Aliyah, saat menuturkan pendapatnya tentang Imni di PPS.

“Imni seperti ini menjadikan kita semangat dalam menuntut ilmu,” kata pria yang berumur 25 tahun ini kepada sidogiri.net.[]

 

===
Penulis: Musaif Ali
Editor: Muh. Kurdi Arifin

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *