
Sejak pendaftaran santri baru gelombang I (03 s/d 15 Ramadan) sampai gelombang ke III (03 s/d 10 Rajab) dibuka, Wali Santri berdatangan ke Pondok Pesantren Sidogiri guna memondokkan putranya.
Antusiasme masyarakat untuk memondokkan putranya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Untuk data siang ini, santri baru sebanyak 1693. Pendaftaran akan terus dibuka hingga bulan 10 Rajab nanti,” papar Ust. Abrori, salah satu angota P2SMB di Kantor Sekretariat Kamis (03/08).
Sementara itu, menurut data pada hari Ahad (20/17), santri baru yang terdaftar sebanyak 1723. Jumlah ini meningkat drastis dari dua tahun sebelumnya yang mencapai 1773 sampai akhir tahun pelajaran.
Selain itu, menurut data yang dihimpun redaksi Sidogiri.net di antara penyebab meningkatnya antusiasme wali santri untuk memondokkan anaknya, adalah mengikutkan putranya dalam program akselarasi baca kitab kuning untuk usia dini (MMU Idadiyah). Terbukti, tahun ini jumlah santri baru Idadiyah mencapai 1428.
“Selain ingin mendapatkan barokah Sidogiri, juga kepingin anak saya bisa baca kitab dan mandiri, seperti anak kecil yang lainnya,” ujar Bapak Yusuf, wali santri asal Sumenep.
====
Penulis: Afifurrohman
Editor : Isom Rusydi