Jumlah santri yang semakin bertambah setiap tahunnya menyebabkan fasilitas yang ada di Sidogiri menjadi kurang efisien terutama dalam pengunaan listrik, sebab populasi santri yang meningkat derastis. Ketua P3S Ust. Hanafi Basri mengatakan bahwa genset pesantren akan disiapkan sebanyak dua unit untuk kemaslahatan pesantren, karena ada perintah dari Pengurus Harian untuk diperbarui. “Genset kemarin tidak rusak, masih bisa digunakan, tapi sering terjadi kemacetan ketika dioperasikan,” tambahnya.
Genset baru ini, memiliki kelebihan dari sebelumnya. Alat tersebut dapat diaktifkan secara otomatis serta, tidak membutuhkan banyak tenaga untuk mengaktifkannya. Genset seharga Rp. 480. 000.000.- ini juga terdapat kekurangan. Seperti penggunaan bahan bakar yang masih terbilang boros. “empat tong solar digunakan untuk satu kali pemakaian,” jelas Ust Hanafi. Sedangkan anggaran solar pertahun hanya 7 juta rupiah, dan harga pertrimnya senilai Rp.1.030.000.-. Jika terjadi pemadaman listrik selama tiga kali akan membutuhkan biaya tiga kali lipat dari sebelumnya.
Beliau juga menegaskan, agar petugas diesel saling berkomunikasi jika ada penambahan barang, yang memanfaatkan tenaga listrik. Supaya bisa dikira-kirakan atau membatasi penggunaan tenaga listrik. “Insya Allah, Genset 250.000 WATT ini mampu untuk menampung cadangan listrik pesantren,” harapnya.
Di akhir wawancara, beliau berpesan agar menjaga inventaris pondok dengan baik. “Untuk kedepannya, mulai dari sekarang mari bersama saling menjaga sarana pesantren. Mencangkup inventaris, penggunaan listrik dan lain sebagainya,” pesan beliau.
_____
Penulis: Nun*
Editor: Saeful Bahri bin Ripit
*Redaksi Mading Maktabati