Pagi hari ketika matahari menyentuhkan cahayanya ke bumi Sidogiri, pukul 08.00 WIB para peserta Sidogiri Offroad Extreme (SOE) mulai bersiap-siap melakukan perjalanan menuju lokasi offroad dari garis start di Lapangan Pondok Pesantren Sidogiri. SOE ini dimulai setelah selesainya arahan dan panduan rute oleh panitia, serta sambutan dari Mas Achmad Sa’dullah Abdul Alim. Offroad ini diadakan dalam rangka memeriahkan Milad Pondok Pesantren Sidogiri yang ke-285.
Ngalas kali ini dilakukan di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan 26,4 KM dari Sidogiri. Sekitar 251 mobil mengantri untuk masuk alas Puspo. Acara ini berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (26-27/02).
“Sidogiri Offroad Extreme (SOE) treknya ekstrem bukan kaleng-kaleng,” komentar Ust. Alil Wafa. Tidak sampai separuh peserta yang berhasil mencapai garis finis.
Lintasan makin menantang adrenalin dengan adanya hujan lebat yang semakin menambah keekstreman rute. Tanjakan di alas semakin licin dengan adanya lumpur. Setiap kali mobil naik tanjakan, masyarakat di lokasi ikut bersorak antusias.
Para offroader sangat bersemangat karena medan yang dilalui sangat menantang. “Treknya seru, pengen balik lagi,” tutur Cak Ari salah satu peserta yang berhasil sampai ke garis finis.
Para peserta ada yang berangkat dengan grup mereka seperti Bapak Dawam dari Grup 4×4 Surabaya, ada juga yang berangkat sendiri. Peserta yang ikut offroad juga berasal dari berbagai daerah, mulai dari Pasuruan, Probolinggo, Surabaya, Malang, Banyuwangi dan Gresik.
Masyarakat Puspo juga sangat antusias dan berharap acara ini bisa diadakan lagi. Mereka ikut menyaksikan SOE dan melihat keseruan saat pengundian hadiah.
Penulis: Iwanulkhoir
Editor: Moh. Kanzul Hikam