BeritaUnggulan

Mas Dwy Sadoellah: Pendidikan Merupakan Proses Berkesinambungan

Sabtu (28/05), Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri menggelar Koordinasi dan Halal Bihalal Staf Pengajar Madrasah Miftahul Ulum Pondok Pesantren Sidogiri. Seluruh guru dari semua tingkatan turut diundang menghadiri acara. Acara dimulai pukul 11.00 s/d 01.00 WIS dan bertempat di barat gedung an-Nawawi. Acara diadakan untuk menyatukan langkah.

Koordinasi dan Halal Bihalal Guru 1443-1444 H.

Dalam acara ini para guru juga diminta untuk melakukan ikrar guru. Dalam acara ini pula dibacakan tata tertib (tatib) guru.

Usai pembacaan tatib guru, Mas Sholeh Abdul Haq, Salah Satu Keluarga Sidogiri membacakan maqalah (nasihat) al-Maghfurlah K.H. Muhammad Cholil Nawawie. Maqalah ini berisikan nasihat Kiai Cholil kepada para santri terkhusus para pengurus dan guru. Di antaranya adalah nasihat untuk selalu ikhlas dalam mengajar.

Ketua I Pondok Pesantren Sidogiri turut menasihati para guru agar serius dalam mengajar, begitu juga dalam mendidik murid. “Guru diangkat untuk menyelesaikan masalah,” ujar beliau.

Mas Aminulloh Bq. dalam sambutannya memberi arahan para guru

Para guru juga diberi arahan oleh Majelis Keluarga lewat Taujihat Majelis Keluarga—dalam hal ini Mas Dwy Sadoellah—yang dibacakan oleh Mas Aminulloh Bq. Dalam taujihat itu beliau menyampaikan bahwa seorang guru harus sabar, sebab pendidikan bukan hal yang terjadi secara sporadis dan instan. “Tidak seperti membangun gedung yang membutuhkan tenaga ekstra dan bisa selesai dalam beberapa waktu.”

Pada sesi ramah-tamah para guru menyampaikan beberapa usulan, kritik dan saran untuk kemajuan para murid dan madrasah. Ust. Muhammad Firdaus Sholeh mengusulkan untuk membuat banner yang berisikan etika tata cara membawa kitab yang benar. Juga ada usulan agar seragam olahraga kembali dikoordinir oleh madrasah untuk mengantisipasi gasab. Beberapa usulan dari para guru ada yang langsung ditanggapi oleh pengurus dan ada juga yang masih akan dimusyawarahkan.

Acara ditutup dengan pembacaan surah al-Fatihah oleh K.H. Hasbulloh Mun’im.

Para guru dalam acara Halal Bihalal

Penulis: Iwanulkhoir

Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *