BeritaUnggulan

Ikrar Santri: Jadilah Santri Sesuai Takrif Santri

Tim Sukses: Pembacaan Sholawat Nabi yang dibawakan oleh grup sholawat Sidogiri.

Jumat (27/05), Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri mengadakan Ikrar Santri dan Murid yang dikemas dalam acara Halal Bihalal pengurus, guru, santri dan murid. Acara ini bertempat di Masjid Jami Sidogiri dan di pemukiman santri. Hadir sebagai penceramah, K.H. Fakhri Al Haqq Suyuthi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Bustan Sumenep, Guru Tugas (GT) Mesir Syekh Mohamed Aboulmagd Bahgat Abdelmonem, Staf pengajar Madrasah Miftahul Ulum dari berbagai tingkatan dan juga segenap kawan-kawan santri.


Tamu undangan: K.H. Fakhri Al Haqq Suyuthi merupakan alumni senior Pondok Pesantren Sidogiri yang bersedia hadir sebagai penceramah dalam acara Halal Bihalal.

Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci al-Quran, berlanjut dengan pembacaan tata tertib (tatib) santri oleh Kabag Ketertiban dan Keamanan (Tibkam), Ust. Rokib Saki, pembacaan tatib murid oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah, Ust. HM. Masykuri Dahlan dan pembacaan Ikrar Santri oleh Ketua II, Ust. Saifulloh Muhyiddin dan diikuti oleh semua santri.


Pembacaan Ikrar Santri oleh Ketua II, Ust. Saifulloh Muhyiddin.

Pembacaan Tatib Santri oleh Kabag Tibkam, Ust. Rokib Saki.

Pembacaan Tatib Murid oleh Kepala Madrasah Miftahul Ulum Tsanawiyah.

Doa: Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh GT Mesir Syekh Mohamed Abouelmagd Baghat Abdelmonem

Sebagai sambutan, Sekretaris Umum Pondok Pesantren Sidogiri, Ust. Saifulloh Naji mewakili atas nama pengurus mengucapkan mohon maaf lahir dan batin kepada para santri.

“Pada hari ini mumpung masih suasana lebaran, saya ucapkan minal aidin wal faizin. Jika ada salah dari tahun-tahun kemarin, kami mewakili pengurus memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar staf pengajar MMU Aliyah ini.

Beliau juga menyampaikan pesan kiai kepada santri bahwa tirakat santri cukup tiga, yakni taat, rajin belajar dan selalu salat berjamaah. “Saya hanya ingin menyampaikan pesan kiai jika tirakat santri cukup taat, lazimul mutalaah dan berjamaah, jika semua sudah dilakukan insya Allah bisa berhasil di Sidogiri. Karena Sidogiri mencetak santri yang sesuai dengan takrif santri yaitu menjadi Ibadillahi ash-Shalihin,” dawuhnya.

Acara berlanjut dengan ceramah yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Bustan Sumenep, K.H. Fakhri. Beliau berpesan agar selalu menjadi santri yang teguh pendirian pada al-Quran dan Hadis yang tidak mudah tergoyahkan oleh waktu.

“Jadilah Santri Sidogiri sesuai dengan takrif santri, La yamilu yumnatan wa la yusratan, yakni santri yang teguh memegang kesantriannya dan tidak tergoda oleh dunia yang fana ini,” pesannya.

Acara ditutup dengan pembacaan doa oleh GT Mesir Syekh Mohamed Abouelmagd Baghat Abdelmonem.

Penulis: M. Noval

Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *