BeritaUnggulan

Rasulullah Memperhatikan Kita Kala Baca Maulid

Pihak Ubudiyah menggelar acara “Pelatihan dan Pengarahan Membaca Maulid” di aula gedung Sidogiri Corp lt. III, pada malam Selasa (29/01). Acara yang dinarasumberi oleh Habib Ridho bin Abdulloh bin Syekh Abu Bakar bin Salim ini diikuti oleh seluruh peserta Imtihan Nihai (IMNI) dari jenjang Tsanawiyah dan Aliyah.

Ustaz Syaiful Furqon selaku Kepala Bagian Ubudiyah dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan acara ini adalah agar santri yang berencana membawa atau melaksanakan tugas dapat menjadi teladan dalam membaca shalawat.

BACA JUGA:

Ubudiyah

Sementara Habib Ridho BSA, dalam penyampaiannya, menyatakan bahwa ilmu dasar dapat menjadi senjata utama bagi seorang santri, terutama dalam kegiatan masyarakat seperti memimpin shalawat dan tahlil. Penguasaan ilmu semacam ini perlu dilatih agar dapat diamalkan ketika santri terjun ke masyarakat.

Dalam membaca kasidah tujuannya adalah mencari mana yang lebih pantas, bukan hanya demi kepopuleran. Beliau menekankan untuk tidak membuat suasana menjadi seru-seruan sembarangan dan memilih yang tidak merusak martabat atau harga diri majelis.

BACA JUGA:

Ubudiyah Adakan Pembinaan Imam Salat

Habib Ridho menegaskan bahwa ketidakhusyukan dalam membaca maulid bukan karena perbedaan maulid yang dibaca, melainkan karena keadaan hati yang rusak. Beliau mengingatkan agar melihat kepada siapa kita berbuat dosa, bukan hanya dosanya. Beliau menekankan bahwa semua jenis maulid sejatinya sama-sama memuji Rasulullah.

BACA JUGA:

Ubudiyah Gelar Pelatihan Tajhizul Mayit Ketiga Tahun ini

Alumni Pondok Pesantren Sidogiri ini berpesan, bahwa yang terpenting dalam membaca shalawat adalah menghadirkan hati yang mengagungkan Rasulullah. Tujuannya membaca shalawat adalah agar semakin rindu kepada Rasul dan meningkatkan kecintaan, serta mendapatkan berkah. Beliau menyarankan agar saat membaca shalawat, santri harus bersikap khusyuk, bersih, sopan, dan berwudhu, karena pada saat itu Rasulullah memperhatikan kita.

Penulis: Ulil Absor
Editor: Muhammad Ilyas

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *