BeritaUnggulan

Selektif Memilih Idola ala Lora Ismail Amin Kholil

Seminar dengan tema “Sang Idola, Refleksi Mengidolakan Nabi dan Para Ulama” terselenggara pada Jumat (23/09) bertempat di gedung Sidogiri Corp. Acara ini digelar oleh Majalah Nasyith yang berada di bawah koordinasi Pimpinan Pusat Ikatan Santri Sidogiri (PP ISS). Acara ini diadakan supaya santri dapat selektif memilih idola bersama Lora Ismail Amin Kholil dari Pulau Garam, Bangkalan, Madura sebagai pemateri dan Ust. Muhammad Firdaus Sholeh santri asal Lumajang sebagai moderator.

Seminar “Sang Idola” oleh Lora Ismail Amin Kholil dari Bangkalan

“Idola menentukan sukses tidaknya kita,” ujar beliau memulai seminar siang itu. Habib Umar pernah berkata “Menyesal kita jika hanya mengidolakan pemain sepak bola, artis, dan jauh dari mengidolakan Rasulullah.” Menurutnya sosok yang mesti menjadi idola ialah Rasulullah, lalu para ulama.

“Cara mencintai Nabi ialah dengan tahu kepadanya. Pepatah mengatakan ‘Tak kenal maka tak sayang’,” papar pria alumni Darul Mustofa Tarim tersebut. Dengan mengenal Baginda Nabi Muhammad akan tumbuh perasaan cinta.

Lora Ismail juga menambahkan bahwa cinta merupakan salah satu kekuatan paling terbesar di dunia. Dalam hal ini beliau menceritakan kisah santri Habib Abdulloh bin Umar yang kesulitan menghafal nazam. Namun, ia mudah menghafal surat dari ibunya karena cinta.

Kecintaan kepada Baginda Nabi dapat tumbuh dengan membaca kitab Syamâil (kitab mengenai fisik dan kepribadian) Nabi. Kitab yang direkomendasikan Lora Ismail ialah kitab Syamâil an-Nabhani dan Syamâil at-Tirmidzi, sedangkan kitab rekomendasi untuk mengenal ulama antar lain Qîmatuz-Zaman ‘Indal Ulama, Ulamul-‘Uzzab.

Lora Ismail bersama Ketua ISS dan para awakNasyith

“Syekh Nawawi al-Banteni merupakan panutan (idola) bagi ulama Indonesia.” Syekh yang mendapat gelar Guru Ulama Hijaz ini menjadi tauladan bagi para ulama Indonesia untuk berani tampil mengarang kitab di kancah internaional.

Pada acara ini Lora Ismail memberi buku kepada siapa saja yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Buku yang dihadiahkan ialah Catatan Lora Ismael al-Kholilie.

Pemberian cendramata kepada Lora Ismail oleh M. Khoiron Abdulloh

“Banyak kalangan salah memilih idola. Makanya kami mengadakan seminar ini,” ujar Alaek Mukhyiddin al-Bakhroini, Ketua acara talk show ini. Amin Farhan, santri asal Sampang mengatakan bahwa acara ini sangat menarik, “Banyak hal yang saya dapat.”

Penulis: Iwanulkhoir

Editor: Nur Hudarrohman

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *