Malam Sabtu (21/09) Annajah Center Sidogiri (ACS) membuka kegiatan kajian Semester II dengan motivasi dan seminar bertemakan “Dinamika Perkembangan Pemikiran”. Bertempat di Perpustakaan Sidogiri, Pengurus ACS menghadirkan salah satu Dewan Pakar ACS, Ust. Muhammad Idrus Ramli sebagai narasumber.
Pada sambutannya, Ust. Iszul Fahmi selaku Wakil I ACS berpesan agar anggota ACS menambah wawasan dengan membaca sebelum kajian. “Agar lebih mendalam, diharapkan semua anggota telah siap sebelum berangkat ke tempat kajian,” terang Staf Pengajar MMU Tsanawiyah tersebut.
Mengenai tema pembahasan, Ust. Muhammad Idrus Ramli menyampaikan bahwa perkembangan teknologi turut menjadi tersangka di balik masifnya penyebaran ajaran yang melenceng dari ideologi Ahlusunnah wal Jamaah.
“Dulu, problematika liberal datang ke Indonesia setelah semua polemiknya rampung dan terjawab oleh ulama Timur Tengah,” jelas penulis buku Wahabi Gagal Paham tersebut.
Dai kelahiran Jember ini, juga menyampaikan bahwa problematika yang terus terjadi dalam tubuh Islam tidak akan lepas dari radikalisme. “Radikal kanan seperti Khawarij, dan Wahabi. Kalau radikal kiri seperti Liberal,” imbuh Ust. Idrus.
“Kalau Ahlusunnah wal Jamaah berbeda. Netral, tidak ekstrim kiri dan kanan,” lanjut beliau.
Pengasuh Pondok Pesantren al-Hujjah, Jember tersebut juga mewanti-wanti agar anggota ACS senantiasa belajar dan mengkaji dengan intens. “Harus bersungguh-sungguh, banyak tantangan yang menanti kalian di luar sana,” motivasi beliau pada segenap anggota ACS.
Dengan berlangsungnya acara pembukaan kajian ACS ini, Direktur Annajah Center Sidogiri, Ust. M. Achyat Achmad berharap agar kajian anggota ACS dapat menjadi lebih baik.
Penulis: A. Kholil
Editor: Fahmi. A