Pondok Pesantren Sidogiri menggelar Silaturahim Pengurus dan Wali Santri (SPWS) dengan wali santri dari Bawean dan Malaysia, pada Ahad (27/10). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pengurus, temasuk Sekretaris Umum PPS, Ust. Saifullah Naji, Ketua I, Mas Aminullah Bq, dan Ketua II, Ust. Saifullah Muhyiddin.
SWPS kali ini dilaksanakan secara daring yang bertempat di Ruang Auditorium Kantor Sekretariat Pondok Pesantren Sidogiri. Sidogiri juga mengutus panitia ke wilayah sebagai perwakilan dari Pengurus Pondok Pesantren Sidogiri. Ust. Syamsul Huda Mahfudz dan Ust. Tholhah Ma’ruf ditugaskan menghadiri rapat di Bawean, sementara Ust. Sufyan Qusyairi dan Ust. Munjil Anam mewakili pengurus di Malaysia.
Baca juga: Silaturahim Pengurus dan Wali Santri, Ciptakan Solusi Belajar Kondusif
Melalui silaturahim ini, pengurus Pondok Pesantren Sidogiri mendengarkan dan menanggapi usulan serta kritik dari wali santri. Salah satu program yang disampaikan pengurus adalah penyediaan ponsel pada setiap rombongan bus pulangan santri, yang sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. Program ini berguna untuk membantu wali santri melacak posisi dan lokasi penjemputan anak-anak mereka, saat pulangan.
Melalui silaturahim ini, pengurus Pondok Pesantren Sidogiri mendengarkan dan menanggapi usulan serta kritik dari wali santri.
Pada kesempatan ini juga, Ketua I PPS menegaskan tentang komitmen Sidogiri terhadap kurikulum salaf yang telah dijalankan sejak dulu. Meskipun demikian, untuk tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah, Sidogiri telah menerapkan muadalah.
Dalam rapat tersebut, dibahas juga batasan pakaian yang boleh dibawa santri serta layanan kesehatan yang tersedia. “Klinik Sidogiri kini dilengkapi petugas terlatih untuk merawat santri, baik dalam aspek kesehatan maupun ibadah,” kata Ketua II, Ust. Saifullah Muhyiddin, ketika menanggapi pertanyaan wali santri mengenai layanan kesehatan.
Baca juga: Peringatan HSN 2024 di Sidogiri, Teguhkan Kontribusi Santri
Sekretaris Umum, Ust. Saifullah Naji juga menjelaskan pentingnya komunikasi terkait kondisi anak di pesantren. Wali santri dapat menghubungi wali kelas untuk mencari informasi pendidikan putranya, sedangkan untuk hal-hal kedaerahan, kontak bisa dilakukan melalui kepala kamar.
Setelah menanggapi semua aspirasi wali santri, acara dilanjutkan dengan pembacaan Taujihat dari Majelis Keluarga oleh Mas Aminullah Bq, dan diakhiri dengan doa oleh Ketua II Pondok Pesantren Sidogiri, Ust. Saifullah Muhyiddin.
Penulis: Nur Hudarrohman
Editor: Fahmi Aqwa
