Rabu pagi (06/11) pembukaan turnamen kasti antar tingkatan digelar dalam rangka Milad ke-288 Sidogiri, dan terlaksana meriah. Dalam pertandingan ini, melibatkan 4 tim, utusan dari masing-masing tingkatan; Tim Jayid, kelas 2 Tsanawiyah melawan Al-Isroq, dari kelas 4 Ibtidaiyah. Adapun Tim Muftakhor, kelas 5 Ibtidaiyah bertanding dengan Mumtaz kelas 3 Ibtidaiyah. Turnamen ini berlangsung di Lapangan Selatan Pondok Pesantren Sidogiri, disaksikan ratusan santri memadati lapangan dengan begitu antusias.
Tim Jayid memulai pukulan pertamanya dengan penuh semangat, dan berlari begitu kencang menerobos pertahanan musuh. Permainan terus berjalan dengan sengit antar dua kubu. Jayid silih berganti pemain memukul bola pada musuh, tetapi tidak bertahan lama, bola-bola tersebut, berhasil ditangkap pemain Al-Isroq dan melemparkan kepada Tim Jayid dengan begitu akurat, mengenai bahu kanannya.
Meski, Al-Isroq mempunyai pertahanan yang kuat, postur tubuh mereka yang lebih kecil menyebabkan lemparan dan pertahanannya tidak terlalu kuat sehingga mudah saja Tim Jayid dari Tsanawiyah menerobos pertahanan mereka. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Tim Jayid mengantongi 12 poin, dan Al-Isroq hanya berhasil meraih 5 poin.
Wasit meniup peluit, menandakan babak kedua telah dimulai. Kini Al-Isroq memulai permainan. Mereka memukul keras bola kasti sehingga melambung tinggi, tetapi dapat ditangkap dengan mudah oleh musuh. Bola pun diumpankan secara bergantian antar pemain, sembari mendekati pemain Ibtidaiyah yang berusaha meloloskan diri. Nihil karena pertahanan musuh yang kuat, akhirnya pemain al-Isroq terkana lemparan yang akurat mengenai punggungnya.
Turnamen mulai memanas setelah salah satu pemainnya terkena lemparan. Melihat hal itu, Tim Jayid mengejek, menari-nari disertai sorakan penonton yang menyaksikan kejadian itu. Pelatih memberi semangat kepada Tim Isroq dari pinggir lapangan. “Jangan sampai kalah, meskipun kita beda postur tubuh, tetapi kita lebih lincah dari mereka!,” soraknya memberi semangat. Al-Isroq berusaha mematahkan pertahanan musuh. Tidak tinggal diam, Jayid juga memperkuat pertahanan sehingga sulit untuk ditembus.
Pemenang pertandingan turnamen perdana kali ini, diraih oleh Tim Jayid, dengan skor 12-4 dan ekstra 16-7. Di kubu lain, dimenangkan oleh Tim Mumtaz, dengan keunggulan 4-2 di babak pertama dan 4-0 di babak kedua, kekalahan telak bagi Tim Muftakhor.
Penulis: Waisan A. K.
Editor: Fahmi. A