Kamis malam (12/06), Habib Sholeh bin Yahya Mauladdawilah mengunjungi Pondok Pesantren Sidogiri. Kunjungan yang dibingkai dengan Muhadharah Ilmiah ini, yang disambut oleh Ust. M. Mahbub Shonhaji, S.Pd., Kepala Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Asing (LPBAA). Berlokasi di Halaman Asrama Khusus Bahasa Arab, acara ini juga diikuti oleh segenap peserta didik LPBAA.
Acara dimulai dengan pembacaan shalawat. Setelahnya, Habib Sholeh bin Yahya Mauladdawilah menyampaikan faidah keilmuan kepada para santri. Dai asal Tarim, Hadramaut tersebut mengungkapkan kebaikan terbaik yang Allah berikan. “Islam adalah anugerah terbaik dari Allah, dan mampu mempelajari ilmu syariat adalah anugerah paling agung setelahnya,” jelas Habib Sholeh.
Murid dari Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz tersebut turut menjelaskan bahwa sumber dari segala ilmu adalah Al-Qur’an. Oleh sebab itu, mempelajari Al-Qur’an adalah hal terpenting yang harus dilakukan oleh para penuntut ilmu.
Habib Sholeh juga memotivasi para santri agar senantiasa totalitas dalam mempelajari bahasa Arab. Hal tersebut dikarenakan bahasa Arab adalah langkah awal yang harus dilakukan oleh santri untuk memahami Al-Qur’an. Tanpa penguasaan bahasa Arab, pemahaman mendalam terhadap Al-Qur’an adalah hal mustahil untuk dikuasai.
Pengajar Ribath Darul Musthafa, Tarim tersebut mengimbau santri agar sebisa mungkin tidak meninggalkan sunnah, sebab ulama salaf mencontohkan agar selalu mengamalkannya. Ia turut menyampaikan tiga kunci utama untuk menyukseskan pembelajaran ilmu. “Niat, usaha, dan mengamalkan ilmu,” pungkasnya.
Penulis: A. Kholil
Editor: Fahmi Aqwa