Perhelatan Bahtsul Masail Wushta (BMW) kembali digelar oleh Kuliah Syariah Pondok Pesantren Sidogiri mulai Rabu (27/11) sampai Kamis (28/11). Acara pembahasan problematika fikih ini rutin digelar oleh Kuliah Syariah tiap tahun, yakni tiap selesai Imda Pertama dan menjelang akhir tahun pelajaran.
BMW yang sudah ke-47 ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai pondok pesantren di Jawa dan Madura. Ada sekitar 115 pesantren yang hadir pada BMW kali ini. Pesantren tersebut dibagi menjadi dua komisi, komisi A dan Komisi B. Untuk tahun ini, BMW diletakkan di Gedung MMU as-Suyuthi.
BMW ke-47 resmi dibuka pada malam Rabu (27/11) oleh Sekretaris Umum PPS, H. Saifullah Naji. Dalam sambutannya, beliau mengaharapkan perhelatam BMW ini bisa mempererat tali ukhuwah antar pesantren.
“Selain untuk mempererat tali ukhuwah antar pesantren, saya mengharap dengan terselenggaranya BMW ini bisa menjadi solusi bagi permasalah fikih yang tengah berkembang di masyarakat,” ucapnya.
Ada sekitar 17 pertanyaan fikih yang terkumpul di Panitia dan akan dibahas selama tiga jalsah (sesi). 17 pertanyaan ini dibagi menjadi dua komisi, Komisi A mendapat jatah 10 pertanyaan dan Komisi B mendapat jatah 7 pertanyaan.
Bertindak sebagai perumus di Komisi A, KH. Muhibbul Aman Ali (Pasuruan), KH. Sholeh Romli (Pasuruan) dan Mushohhih KH. Nurul Huda (Pasuruan). Sedangkan di Komisi B, KH. Abdulloh Bahar (Pasuruan), Ust. H. Baihaqi Juri (Sidogiri) dan Mushohhih KH. Musyaffak Bisri (Pasuruan).
BMW ke-47 akan resmi ditutup malam ini oleh Panitia BMW ke-47, Sofiullah Muhibbin, Koordinator BMW sekaligus pengurus Kuliah Syariah.
==
Penulis: M. Saifuddin Ali
Editor: Zainuddin Rusdy
[…] Untuk lebih lengkapnya hasil BMW ke-47 silahkan download hasil keputusan Komisi A di sini dan Komisi B di sini. […]