Pengurus Daerah B (salah satu asrama santri) mengelar lomba Tahfiz nadham Alfiyah dan Imriti yang dikemas melalui acara “Selection Prsentatian”, Jumat (19/12). Acara yang dilaksanakan di perataran daerah B ini, diikuti 18 peserta dengan rincian 10 peserta dari tahfidz (penghafal) terbaik nadham Alfiyah dan 8 peserta terbaik tahfidz Imriti. Meraka semua bertindak sebagai delegasi dari masing-masing kamar khusus penghafal Alfiyah dan Imrithi setelah sebelumnya diseleksi oleh dewan pembinannya.
Perlombaan ini setting seperti acara kuis Miliader yang pernah ditayangkan di RCTI dengan dipandu oleh Qomarus Zaman, Ketua IMNI daerah B sebagia Hots.
Pembawaan Hots yang kocak ini, membuat peserta lebih enjoy walau sejatinya mereka duduk pada “kursi panas”. Karena para peserta dituntut untuk konsentrasi penuh untuk menghadapi 15 tantangan dengan soal yang berbeda. Dalam tiap tantangan peserta harus memilih satu angka yang ada di layar proyektor dan meneruskan nadham yang tersembunyi tersebut dengan cepat dan tepat, karena waktu yang diberikan oleh juri hanya 30 detik.
Menurut pengakuan Ust. Umar Hamdan, Kepala Daerah B, lomba ini sengaja disetting seperti ini agar hafalan mereka benar-benar teruji dan tidak malu mempratekan pada halayak ramai.
“Sebagai motifasi bagi warga kami (peserta tahfiz) dan menguji hafalan meraka. Di samping juga sebagai promosi kepala yang lain bahwa Daerah B itu memiliki keunggulan tersendiri, sehingga ke depannya semakin menarik santri untuk menghafal Alfiyah” jelasnya, saat ditanya tentang program yang ada di daerahnya.
Lebih lanjut Ust. Abdul Wafi, salah satu Pembina Tahfiz menjelaskan, “Ini masih pemanasan, hanya merebutkan 3 kejuaran pada tiap tingkatan, agar meraka semangat sehingga pada kebalian (setelah liburan maulid. red) nanti meraka banyak yang diwisuda” paparnya.
Sampai saat ini asrama santri yang memiliki julukan Daerah Jantung Kota ini, sudah memiliki 10 kamar khusus penghafal nadham Alfiyah dan Imrithi dengan warga kurang lebih 250 an. Warga tahfiz ini digemleng secara khusus sesuai sekedul dan program yang menunjang cara cepat untuk menghafal nazham-nazham ilmu gramatikal Arab sehingga memudahkan santri untuk bisa membaca dan memahami kitab kuning yang notabennya tidak berharkat. [r-dy]