Berita

Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Segaf: Ilmu Untuk Mengatur Akal, Akal Untuk Mengatur Nafsu

Habib Taufiq: Malaikat diperintahkan Allah untuk sujud pada Nabi Adam

Pondok Pesantren Sidogiri menggelar Haul Masyayikh Sidogiri Kiai Abdul Alim bin Abdul Djalil yang ke-15 pada malam Rabu (30/07). Pada kesempatan tersebut  Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Seggaf, Pasuruan, hadir memberikan tausiah tentang akal yang menjadi sebab keistimewaan manusia.

Padat: Suasana Haul yang dipenuhi oleh ribuan Alumni dan simpatisan semua khusuk menyimak tausiyah Habib Taufiq
Padat: Suasana Haul yang dipenuhi oleh ribuan Alumni dan simpatisan.

Habib Taufiq membuka tausiyah malam itu dengan membacakan potongan ayat 70 Quran Surah al-‘Isra’ [17], Walaqad Karamna Bani Adam yang bermaksud Allah benar-benar memuliakan manusia keturunan Adam. Hal tersebut tidak lain karena Allah telah menganugerahkan akal sebagai bentuk keistimewaan manusia.

Beliau menjelaskan bahwa akal inilah yang akhirnya menjadikan manusia terhormat sehingga binatang sebesar gajah patuh dengannya dan sapi yang kuat juga bisa tunduk. Semua itu karena akal manusia yang mampu mengalahkan kekuatan gajah dan sapi. Bahkan beliau menambahkan keterangan bahwa satu manusia bisa menggiring ribuan sapi, itulah istimewannya akal. Tetapi akal ini tidak menjadi sempurna jika tidak dilengkapi dengan ilmu. Ilmu yang akhirnya mengangkat derajat manusia, hingga malaikat pun akan hormat. Lihat bagaimana para malaikat diperintahkan Allah sujud pada Nabi Adam. Itu semua karena syaraful ilim.

“Bisa dibayangkan ilmu al-asma yang diberikan Allah pada Nabi Adam itu menjadikan para malaikat diwajibkan hormat kepada Nabi Adam apalagi ilmu syariat, apalagi ilmu tauhid yang itu semua merupakan pokok dari ajaran Islam.” Terang dai yang terkenal tegas ini.

Orang pandai dan ahli ilmu dunia tidak punya ilmu agama itu diibaratkan orang ahli dagang tidak punya modal, ilmunya tidak manfaat karena tidak didukung ilmu agama yang membimbingnya kepada Allah. Cucu dari Habib Ja’far Syaikhon Pasuruan ini menegaskan bahwa akal tidak boleh yang mengatur ilmu, karena fungsi dari ilmu itu adalah pengatur akal.

Sosok: Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Segaf terkenal tegas dan berwibawa
Sosok: Habib Taufiq bin Abdul Qadir as-Segaf ketika mengisi tausiyah di Surau Daerah H saat acara Haul Masyayikh.

“Akal yang mengatur ilmu bukan akal diatur oleh ilmu. Ini bahaya loh, fungsinya ilmu itu untuk mengatur akal, akal itu untuk mengatur nafsu, akal untuk mengatur diri kita, ya ikhwani.”  Tegas Beliau.

______

Penulis : Musafal Habib

Editor   : Syaiful Bahri bin Ripit

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *