Berita

Menengok Kesibukan Giri Laundry Sidogiri

Giri Laundry Pondok Pesantren Sidogiri yang bertempat di utara lapangan baru merupakan kebijakan anyar dari pengurus untuk menyikapi aturan pemerintah di masa pagebluk yang mengharuskan ruang gerak santri terbatas. Petugas Giri Laundry melibatkan para alumni dan simpatisan. Jam kerja dimulai pukul 07:30 wis (sif-1) dan 13:00 wis (sif-2).

Mesin cuci yang digunakan Giri Laundry

Detergen kapsul dipilih sebagai bahan pembersih karena lebih efektif dalam membersihkan pakaian dalam jumlah banyak. Kemudian, sebanyak 60 kg (±150 potong) pakaian dimasukkan ke mesin cuci yang sudah ber-SNI. Di samping itu, ada mesin pemeras untuk pakaian yang telah dicuci, yaitu mesin Extractor. Setelah semua proses tadi rampung, semua pakaian dikeringkan melalui mesin pengering sebelum disetrika dan dilipat.

Kerusakan mesin menjadi hambatan yang sering kali terjadi. “Jika satu mesin saja rusak, kami akan kewalahan dan akan lebih sulit lagi ketika baju kian menumpuk.” Tukas Bapak Hermanto selaku Kepala Giri Laundry. Kendala-kendala yang terjadi bermuara dari banyaknya pakaian santri yang harus dicuci. “Jadi, jika ada pakaian yang lama (tidak selesai) atau melebihi jangka waktu yang ditetapkan, itu karena ada masalah yang belum tertangani,” lanjutnya.

Dari pihak Giri Laundryjuga memberi fasilitas tambahan, yaitu antar jemput pakaian dan jahit cepat. “Santri tidak perlu jauh-jauh datang dan pulang untuk mengambil pakaiannya, jika ada pakaian yang sobek kami akan menjahitnya.” Pungkas Bapak Hermanto, sambil menebar senyum.

Penulis: Nur Hudarrohman

Editor: Saeful Bahri bin Ripit

Shares:
Show Comments (1)

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *