Bahtsul Masail

Kentut di Masjid

a. Deskripsi Masalah

Semua penyakit memang tidak bisa diprediksi datangnya, termasuk sakit perut. Kedatangannya pun tidak mengenal waktu dan tempat, bahkan ketika di masjid sekalipun, seseorang bias kentut karena sakit perut.

b. Pertanyaan

Bagaimana hukumnya kentut di dalam masjid?

c. Jawaban

 Hukumnya makruh.

d. Rujukan

وَقَدْ عَلَّلُوْا اغْتِفَارَ الْخُرُوْجِ لِقَضَاءِ اْلحَاجَةِ بِأَنَّ ذَلِكَ لاَ بُدَّ مِنْهُ، وَلَيس كَذَلِكَ إِخْرَاجُ الرِّيْحِ، اِذْ غَايَتُهُ أَنَّ إِخْرَاجَهُ فِي اْلمَسْجِدِ مَكْرُوْهٌ، وَلَوْ لِغَيْرِ الُمعْتَكِفِ اهـ (موهبة ذي الفضل, 4/32).

إِخْرَاجُ الرِّيْحِ فَإِنَّهُ يُكْرَهُ فِي الْمَسْجِدِ اهـ (التوشيح, 117).

Shares:
Show Comments (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *